28 January 2023, 19:46 WIB

Maritime Awards Bisa Gerakkan Pembangunan Sektor Maritim


Mediaindonesia.com |

TINGGAL dua minggu lagi atau tepatnya Jumat (10/2) perhelatan Maritime Awards akan digelar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Maritime Awards merupakan salah satu program utama kegiatan yang diselenggarakan oleh ISPEC (International Sea Port Exhibition and Conference) selaku penyelenggara dan didukung oleh Keluarga Besar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan Keluarga Besar Soedarpo Sastrosatomo serta Yayasan Biijina Paksi Sitengsu.

Nama kedua tokoh nasional ini akan disematkan menjadi nama penghargaan dalam Maritime Awards nanti. Award atau penghargaan yang akan diberikan terdiri dari dua kategori utama yakni Diplomasi Maritim, Perintis dan Praktisi di bidang maritim diberi nama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Award, serta Kategori Inisiator Kebijakan di bidang Pembangunan Maritim yang akan menerima Soedarpo Sastrosatomo Award.

"Sebagai keluarga dari almarhum Bapak Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Kartawidjaja, kami berterima kasih sekaligus bangga dengan adanya penyelenggaraan Maritime Awards ini. Pasalnya, nama almarhum dipakai sebagai nama dari salah penghargaan dalam Maritime Awards. Dan di masa ini masih ada pihak yang ingat atas jasa-jasa beliau yang mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Lewat deklarasi ini Indonesia menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI atau dalam konvensi hukum laut United Nations Convention on Law of the Sea (UNCLOS), dikenal sebagai negara Kepulauan," tutur perwakilan keluarga sekaligus cucu almarhum Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Iwanshah Wibisono dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1).

Lebih jauh dia menyatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia harus jeli memanfaatkan kekayaan sumber daya laut kita untuk kesejahteraan bangsa sekaligus menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.

"Untuk memanfaatkan sumber daya laut maka kita harus membangun sektor maritim, sudah ada political will dari pemerintah dan kini tinggal political done. Semoga Maritime Awards ini dapat menyuarakan pada para pemangku kepentingan bangsa ini untuk serius membangun sektor maritim Indonesia," ujar mantan diplomat ini.

Menurutnya jika ada acara seperti ini maka sudah semestinya perbankan juga ikut dilibatkan. Tujuannya agar industri perbankan lebih aktif dan terlibat dalam pembangunan sektor maritim tanah air, seperti memberikan kredit lunak pada para nelayan untuk membuat atau meremajakan peralatan menangkap ikan, mesin, hingga kapal mereka.

Harapannya, dengan peralatan, mesin, dan kapal yang modern, nelayan dapat memperoleh hasil tangkapan lebih dan mampu melaut lebih jauh hingga ke zona ekonomi eksklusif (ZEE).

"Keberadaan nelayan kita dapat membantu tugas pemerintah dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, mereka bisa memberikan informasi bila aktivitas mencurigan maupun pihak asing di wilayah laut Indonesia.Perbankan juga dapat memberikan kredit pada pelaku industri transportasi laut, galangan kapal, cold storage, hingga pengolahan ikan. Bahkan jika perlu perbankan juga dapat dilibatkan memberikan membangun serta meremajakan kapal KRI milik Indonesia," tutur Iwan.

baca juga: Sri Sultan HB X Kandidat Maritime Awards Djuanda Kartawidjaja dan Soedarpo Sastrosatomo

Sementara itu sosok almarhum Soedarpo Sastrosatomo merupakan seorang diplomati ulung, serta juru runding di beberapa perjanjian saat awal kemerdekaan Indonesia.

Sebelum ia mengundurkan diri jadi diplomat Indonesia di Amerika Serikat, ia sempat berkeliling Indonesia selama tiga bulan untuk mengamati bisnis apa yang bisa ia jajaki apabila keluar dari dunia politik.

Nasib baik di pihak Soedarpo, dengan usaha yang cukup keras dan kegigihan yang tak terhenti, akhirnya ia sedikit demi sedikit bisa membangun bisnis yang luar biasa sukses. Bahkan perusahaan yang ia dirikan PT Samudera Indonesia menjadi perusahaan besar, bahkan aset yang dimiliki oleh perusahaan keluarga Soedarpo Sastrosatomo ini diperhitungkan di kancah internasional.

Rencananya, Maritim Awards bakal dihadiri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi Bin Yahya, Wakil Ketua Dewan PerwakilanDaerah (DPD) Nono Sampono, Prof. Hasyim Djalal,  delapan Gubernur Provinsi Kepulauan dan 25 Bupati/Walikota dari Kabupaten/Kota Kepulauan, praktisi, akademisi maritim seluruh Indonesia, Asosiasi  Port Shipping Logisti, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), hingga para Duta Besar negara sahabat antara lain Rusia, Qatar, Thailand, Swedia, dan Aljazair

Selain memberikan anugerah Maritime Awards kepada sejumlah tokoh nasional, dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan menyampaikan orasi kebangsaan terkait kedaulatan maritim Indonesia.

"Sri Sultan HB X akan membawakan orasi bertema Indonesia Ocean Policy and Maritime Soeverignity. Habib Luthfi, sebagai representasi Nahdlatul Ulama (NU), akan membuka rangkaian acara Penganugerahan Maritim Awards dan memberikan orasi tentang Peradaban dan Kejayaan Maritim Nusantara Semasa Sultan Agung, Penguasa Kerajaan Mataram Islam," kaat Fajar Bagoes Poetranto, Ketua Pelaksana Maritime Award sekaligus Ketua Yayasan Biijana Paksi Sitengsu. (N-1)

 

BERITA TERKAIT