28 January 2023, 12:31 WIB

Waspada Hujan Lebat di Seluruh Indonesia Efek Bibit Siklon Tropis


Naufal Zuhdi |

KOORDINATOR Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin mengatakan sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, serta di sekitar Samudera Hindia Barat daya Banten.

"Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot khususnya di bagian barat daya sistem dan tekanan udara minimum 1004.0 mb," ucap Miming melalui keterangannya dikutip pada Sabtu (28/1).

Lanjut Miming memaparkan potensi bibit tersebut untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.

Baca juga: Kepala BNPB Pantau Penanganan Banjir dan Longsor di Manado

Baca juga: Pencegahan Stunting Dimulai dari Masa Kehamilan

"Sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, serta di sekitar Samudera hindia barat daya Banten. Meskipun demikian, sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Hindia barat Aceh hingga pesisir utara Aceh," tambahnya.

Sedangkan Bibit Siklon Tropis 98W terpantau berada di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan Barat.

"Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot khususnya di bagian barat dan Utara sistem dan tekanan udara minimum 1005.2 mb. Sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, jelasnya.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Australia dan Perairan Utara Maluku Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat Selatan Jawa, Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," papar dia.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Poaua.

Sedangkan Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hanya Sumatra Barat. (H-3)

BERITA TERKAIT