Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Azhar Gazali mengatakan banyak calon jemaah haji menarik kembali setoran awal mereka karena alasan ekonomi.
Menurut dia, ketidakstabilan ekonomi di banyak negara termasuk Indonesia berdampak pada keuangan masyarakat. “Ini karena dampak ekonomi kita ya. Terutama calon jemaah yang reguler itu memang banyak yang menarik kembali setorannya. Kalau yang ONH plus sih sejauh ini tidak ada masalah,” kata Azhar kepada Media Indonesia, Rabu (28/12).
“Apalagi kalau nanti ada pemberlakuan penghapusan subsidi. Nilai biaya yang dibayarkan bisa 60-70 juta. Malah kan bisa-bisa selisihnya tidak beda dengan ONH plus. Kemungkinan besar masyarakat calon jemaah ini beralih ke ONH plus. Tidak beda jauh angkanya, masa tunggu lebih cepat juga,” tambah dia.
Azhar menyebut saat ini pihaknya justru lebih khawatir dengan kenaikan harga hotel atau penginapan di Arab Saudi yang mencapai 300 persen. Hal ini mungkin saja bisa berdampak pada bengkaknya biaya haji tahun depan.
“Kami itu khawatir ada kenaikan hampir 300 persen hotel-hotel di Saudi. Apalagi menjelang Ramadan. Karena musim Rajab, Sya’ban dan Ramadan itu naik nih. Kami berharap sih ini jangan sampai terjadi lagi di musim haji,” tandasnya. (OL-12)