23 December 2022, 21:49 WIB

Ukrida Raih Hibah Program Insentif Penugasan PTS Pengabdian Masyarakat Di Cianjur


Widhoroso |

UKRIDA mendapat kepercayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudrsitek untuk menerima dan melaksanakan hibah Program Insentif Penugasan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Gempa Cianjur Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama. Ukrida merupakan salah satu kampus yang terpilih dari 10 kampus di wilayah Jakarta dan Bogor pada batch 2 ini.

Program studi yang berpartisipasi dalam program ini adalah Kedokteran, Keperawatan, Manajemen, Akuntansi, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Sosial Humaniora. Program ini dilaksanakan di sekitar Desa Wangunjaya Cugenang dan beberapa daerah Cianjur lainnya.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ukrida, Dr. Iwan Aang Soenandi mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini. 

"Kegiatan yang dilakukan oleh Ukrida ini secara keseluruhan diberi nama 'PKM Terintegrasi untuk Pemulihan Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Trauma Healing bagi Masyarakat yang Terdampak Gempa di Desa Wangunjaya Cugenang untuk Cianjur Bangkit' dengan harapan dapat mewujudkan Kampung  Cianjur krEatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepaT dan bangkit lebih kuaT dan tANgguh (Kampung CEKATAN)," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (23/12).

Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, jelasnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida juga berkontribusi melalui dukungan kepada masyarakat terdampak bencana dengan fokus pemulihan ekonomi UMKM pascagempa di Desa Cugenang. Bantuan yang diberikan berupa alat-alat produksi pembuatan kerupuk dan seblak, serta bahan baku bagi UMKM di desa Cugenang yang pada umumnya memiliki usaha di bidang tersebut. 

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida, Lambok DR Tampubolon mengatakan UMKM Desa Cugenang sangat berterimakasih karena sangat terbantu dengan adanya program Ukrida ini. "Harapannya semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut guna meringankan dan menghidupkan kembali roda perekonomian UMKM di desa Cugenang, Kabupaten Cianjur," ujarnya.

Sementara itu, dosen Program Studi Teknik Sipil Ukrida, Usman Wijaya mengatakan bahwa tim Teknik Sipil Ukrida telah memeriksa bangunan masjid, gereja, pondok pesantren, sekolah, dan rumah penduduk yang terdampak gempa. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengamatan visual dan pemeriksaan tingkat kepadatan beton menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity dan Profometer. 

Dari hasil pemeriksaan, jelasnya, ditemukan banyak kerusakan bangunan pada dinding dan balok kolom yang terjadi karena pendetailan tulangan. "Tim Teknik Sipil Ukrida telah merekomendasikan penguatan dan perbaikan struktur bangunan. Masyarakat merespon dengan sangat baik rekomendasi dari kami dan kami menyiapkan gambar umum untuk membangun struktur bangunan tahan gempa, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi kerusakan parah yang disebabkan oleh kerusakan struktur bangunan," jelasnya. (RO/OL-15)
 

BERITA TERKAIT