PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe yang berlokasi di Batangtoru, Sumatra Utara, menggelar Olimpiade Agincourt Resources (OlimpiaAR) 2022 tingkat mahasiswa se Indonesia.
Kegiatan OlimpiaAR 2022 tingkat mahasiswa se-Indonesia ini digelar di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Kota Bandung pada Sabtu (17/12).
Acara Olimpiade Agincourt Resources (OlimpiaAR) 2022 tingkat mahasiswa se-Indonesia hasil kerja sama tambang emas Martabe dengan SBM ITB ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia.
Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Ruli Tanio pada acara
tersebut, kegiatan olimpiade ini memberikan dampak intelektualitas dengan prioritas orang lokal. Tapi secara nasional juga karena martabe ini aset nasional.
"Salah satunya yang paling efektif adalah bagaimana kita masuk ke kampus kampus, karena di sana kan sentral intelegensia ya jadi itu besarannya," paparnya.
Dia meminta tim untuk terus memperbaiki dan memperbesar skala dari
ini semua. "Jadi mungkin misalnya dalam 5 tahun, 10 tahun ke depan,
bahkan event ini bisa kita dengan bangga bilang, karena nanti kelompok
kelompok mahasiswa tadi bisa menghasilkan sesuatu yang riil, bermanfaat
buat industri tertentu nanti bermanfaat buat Indonesia juga secara
keseluruhan," tambahnya.
Ruli juga berharap dengan event Olimpiade ini akan berkelanjutan nanti
di 10 tahun atau 20 tahun lagi diharapkan akan menghasilkan orang- orang besar, baik lokal maupun di level nasional. "Ini memang harus
berkelanjutan. Bahkan saya membayangkan ini kalau bisa mimpinya itu
mirip mirip kayak nobel prize gitu ya dengan kualitas yang semakin
meningkat," harapnya.
Pengelolaan Lingkungan
Ruli juga menjelaskan sejak kegiatan operasi tambang dimulai hingga
kini, tujuan utama pengelolaan lingkungan di Tambang Emas Martabe tetap
tidak berubah.
"Tujuan ini mencakup kegiatan rehabilitasi, pengelolaan tailings dan batuan sisa secara aman, pengelolaan air sisa proses secara
aman, pengelolaan dan pengurangan emisi gas rumah kaca, perlindungan
keanekaragaman hayati, dan penutupan pasca-tambang secara aman dan
stabil," tambah dia.
Lebih lanjut Ruli mengatakan, beberapa aksi sudah dilakukan, seperti
menanam lebih dari 41.000 bibit pohon baik itu di dalam dan luar area
tambang. Kegiatan menanam bibit pohon tersebut dilakukan dari tahun 2012 sampai dengan 2021, yang berpotensi memproduksi 18 juta kilogram
oksigen per tahun dan mampu menyerap sekitar 1 juta ton gas karbon per
tahun.
Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources, Katarina
Siburian Hardono menjelaskan, Olimpiade ini adalah bagian dari program
yang sudah ada dari tahun 2014. Choacing program sendiri itu ada diskusi interaktif antara coach dengan mahasiswa.
"Kita ingin mereka juga bisa untuk punya kompotensi selain menerima
materi dari Martabe selama ini dan gayung bersambut ini kita selama ini menyelenggarakan tapi kita cari partnernya juga sulit yang bisa bisa ya? Dia bilang iya, mereka punya visi yang sama," tambahnya.
Lebih lanjut Katarina menambahkan,event Olympiade Agincourt Resources
(OlympiAR) 2022 ini ditujukan kepada mahasiswa jurusan tambang, geologi
dan teknik di universitas yang tersebar di Indonesia. Olimpiade ini
materinya fokus pada rencana tambang, proses tambang, dan pasca-tambang. OlympiAR 2022 ini mengangkat tema "Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future".
"Untuk hadiah di acara olimpiade ini, Juara 1 akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp50 juta, Juara 2 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta, sementara itu juara 3 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta. Tidak hanya uang tunai, para pemenang juga akan mengikuti program internship di Tambang Emas Martabe," tandasnya. (N-2)