05 December 2022, 13:43 WIB

Arti Villain dalam Dunia Film dan Perbedaannya dengan Anti-Hero


Meilani Teniwut |

FILM superhero atau action ada satu hal yang selalu biasanya bikin seru. Yap, tidak lain adalah musuh atau villain dalam film tersebut. Karakter jahat dari villain ini yang bikin para superhero harus putar otak gimana cara ngalahinnya. Biasanya, karakter jahat dalam musuh film action atau superhero berniat menguasai dunia dan melenyapkan seluruh manusia.

Pada kenyataannya, beberapa karakter jahat di film tidak selalu punya niat jahat. Malahan maksud mereka baik, cuma caranya aja yang mungkin tidak bisa ditoleransi sama para superhero. 

1. Pengertian Villain 

Dalam dunia film dan anime, ada istilah-istilah yang sering disebut, salah satunya adalah Villain.

Villain adalah karakter antagonis utama dalam cerita fiksi seperti film ataupun serial. Karakternya digambarkan sebagai sosok jahat yang memiliki keinginan untuk menguasai dunia dengan cara menghancurkannya.

Sosok hero dikenal sebagai pahlawan, baik hati, pintar, dan berani mencari keadilan. Sementara villain identik dengan sifat egois, sombong, kejam, dan kerap menampilkan perilaku tidak bermoral.

Meski begitu, villain adalah karakter penting dalam sebuah cerita. Tanpa kehadirannya, cerita yang disajikan mungkin akan lebih membosankan dan kurang menarik. Villain juga yang menjadi motivasi utama sang hero dalam menjalankan misinya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Meski perannya jahat dan kejam, penonton cenderung lebih menyukai villain yang hebat dengan kekuatan tak terkalahkan. Sebab, alur cerita film tersebut akan berjalan lebih seru, kompleks, dan sulit ditebak.

Menurut laman Masterclass, villain biasanya memiliki suatu keterikatan dengan hero atau protagonis utama. Misalnya, dalam film Harry Potter, Lord Voldemort membunuh orangtua Harry saat dirinya masih kecil. Kejahatan itu membekas di ingatan Harry dan membuatnya dendam dengan sosok Voldemort di sepanjang cerita.

Selain itu, villain juga sering digambarkan sebagai sosok yang memiliki masa lalu buruk. Bahkan tak jarang karakter villain memulai hidup mereka sebagai orang baik. Namun, trauma masa lalu mengubahnya menjadi penjahat.

2. Contoh Villain 

Jika kamu sering mendengar istilah anti-hero, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah anti-villain. Kebalikannya dari anti-hero, anti-villain adalah karakter antagonis yang memiliki tujuan yang baik atau perilaku yang heroik. Satu-satunya hal yang membuat anti-hero dan anti-villain sulit dibedakan karena keduanya melakukan hal yang benar, tapi dengan cara yang salah.

Dimulai dari Stain yang berasal dari anime My Hero Academia hingga Nagato Uzumaki yang berasal dari anime Naruto, berikut ini adalah  karakter anti-villain terbaik yang pernah ada dalam anime. 

1. Light Yagami (Death Note)
2. Fraudrin (Nanatsu No Taizai) 
3. Annie Leonhart (Attack on Titan) 
4. All For One (My Hero Academia) 
5. Pain (Naruto Shippuden)
6. Yoshikage Kira (Jojo Bizzare Adventure)
7. Caesar Clown (One Piece)

3. Perbedaan Villain dan Anti-Hero (Joker (DC Universe), Loki (Marvel Universe), Namor (Marvel Universe), Harley Quinn (Suicide Squad), Darth Vader (Star Wars)

Antihero 

Hero atau superhero memiliki sifat pahlawan yang menegakkan kebenaran di dalam sebuah cerita fiksi. Antihero juga sebenarnya sama, bergerak untuk menegakkan kebenaran namun dengan caranya sendiri. Perbedaan paling mencolok dari hero dan antihero adalah cara mereka dalam menegakkan kebenaran. Para superhero biasanya tak akan membunuh lawannya karena itu bertentangan dengan moralitasnya. Sementara antihero tak segan untuk membunuh musuhnya demi mencapai tujuannya. Hal itu tergambarkan dengan jelas dari sosok antihero seperti Deadpool atau Black Adam.

Antivillain 

Villain dikenal sebagai penjahat dalam sebuah cerita yang membuat kekacauan dan memantik respons dari superhero. Sementara antivillain lebih diartikan sebagai seorang karakter yang berada di jalur villain namun bergerak mengarah hero. 

Antivillain biasanya memiliki motivasi tersendiri yang baik meski perbuatannya kadang dinilai jahat oleh orang lain. Antivillain juga sering kali tampil menjadi musuh di tokoh utama karena tujuannya dianggap melenceng dari kebenaran. 

Contoh dari sosok antivillain yang bisa dilihat adalah Thanos dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Thanos merupakan sosok penjahat yang memiliki niat atau tujuan utama yang baik. Ia mengumpulkan Infinity Stone atau Batu Keabadian demi mengembalikan keseimbangan dunia. Namun tujuannya ini terpaksa harus dihalangi pasukan Avengers karena mengorbankan setengah populasi dunia. (OL-6)

BERITA TERKAIT