PER 18 November, kasus aktif covid-19 di Indonesia meningkat di angka 60 ribu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama tujuh bulan terakhir di Indonesia.
Pakar Gugus Tugas covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus positif harian meningkat stabil dan angka kesembuhan juga masih tinggi. "Kasus positif harian meningkat stabil di angka 6.000-7.000 kasus per hari. Sedangkan persentase kesembuhan masih dapat dipertahankan di angka 96%," katanya saat dihubungi pada Minggu (20/11).
Pemerintah saat ini berfokus meningkatkan cakupan booster serta sosialisasi untuk taat protokol kesehatan demi menjaga imunitas sebagai antisipasi puncak kasus covid-19 ke depan. "Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mendatangkan 5 juta dosis Vaksin Pfizer untuk mengisi kekosongan vaksin di beberapa daerah. Saat ini, sekitar 2,5 juta vaksin telah disebar untuk percepatan pelaksanaan kegiatan vaksinasi di kabupaten/kota," ungkap Wiku.
Kemudian, pemerintah juga mengimbau kepada gubernur, wali kota, camat, lurah seluruh daerah untuk tidak segan mengajak masyarakatnya melakukan vaksinasi dan meminta ke pemerintah pusat apabila stok vaksin di daerahnya telah habis. "Saya imbau kepada masyarakat khususnya yang belum melakukan vaksinasi sampai dengan booster/dosis ketiga untuk segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat di daerahnya," tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto, mengingatkan masyarakat untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan (prokes). "Dengan peningkatan penularan saat ini, hal utama yang harus kita lakukan adalah mengetatkan kembali protokol kesehatan," tutur Hery. Masyarakat memastikan agar prokes semaksimal mungkin dan benar-benar dalam kegiatan sosial ekonomi yang tidak perlu dikurangi. (OL-14)
