11 November 2022, 22:25 WIB

Gelar Festival Pemuda 2022, Kemenko PMK Berupaya Meningkatkan Kualitas Pemuda


Bayu Anggoro |

PADA peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi
dengan lintas pemangku kepentingan menyelenggarakan kegiatan Bulan
Pemuda 2022.

Kemenko PMK melakukan berbagai kegiatan peringatan yang mengusung tema "Bersatu Bangun Bangsa".

Tujuan Bulan Pemuda 2022 ialah untuk mendukung peningkatan kualitas pemuda, menumbuhkan jiwa patriotik, cinta tanah air dan kebhinekaan, kemandirian, sekaligus memberikan wadah agar pemuda berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Data UNFPA 2020, generasi muda usia 15-29 di dunia mencapai 1,8 miliar jiwa dan telah menjadi populasi terbesar dalam sejarah.

Indonesia bahkan menjadi rumah bagi 64.92 juta jiwa atau hampir 23,90% dari total pemuda, sesuai survei statistik pemuda oleh Badan Pusat Statistik 2021. Pemuda Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, dan golongan.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan
Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Putri menegaskan bahwa pembangunan pemuda
harus meliputi berbagai aspek agar jadi generasi unggul, berkarakter,
dan berdaya saing.

Femmy juga berharap kegiatan Festival Pemuda dapat terus berkelanjutan. Pihaknya mendorong perwakilan pemuda dari setiap provinsi untuk jadi penggerak pembangunan dan agen perubahan di daerahnya masing-masing.

"Perlu sinergi bersama dari setiap pemangku kepentingan. Kemenko PMK
bersama organisasi kepemudaan melakukan pembangunan pemuda. Selain itu
juga sebagai bentuk keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan,"
katanya, di Aula Heritage Kemenko PMK RI, Jumat (11/11).


Cinta NKRI


Pada kesempatan itu, pendiri dan Presiden Yayasan Pondok Kasih, Hana Amalia Vandayani Ananda yang akrab disapa Mama Hanna mengatakan bahwa yang harus dilakukan oleh pemuda adalah cinta terhadap NKRI.

"Festival Pemuda merupakan wadah yang digelar Yayasan Harapan Pemuda Indonesia dan Yayasan Pondok Kasih bagi para pemuda di Nusantara untuk kembali menyatu dalam kebhinekaan. Kami  juga mendorong para pemuda untuk berkolaborasi, berkontribusi, dan berperan nyata dalam pembangunan bangsa," tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Festival Pemuda 2022, Laila Nihayati menjelaskan, dengan mengusung tagline #PastikanPeranmu, Festival Pemuda 2022 hadir sebagai jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespons masalah sosial. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas
pemuda saat ini dan di masa yang akan datang.

"Pemuda juga didorong untuk membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa pemuda adalah tulang punggung negara," jelas Laila.

Pada kompetis Ayo Muda Berkarya, misalnya, pihaknya berupaya agar ini dapat menjadi instrumen ekspresif mahasiswa dalam mengaktualisasikan gagasan konstruktif atas berbagai kelebihan dan kekurangan daerah masing-masing. Mereka kemudian menuangkannya dalam bentuk karya dari tiap delegasi provinsi.

Hadir dalam konferensi pers Festival Pemuda 2022, di antaranya Indah Wati (Dewan Juri Ayo Muda Berkarya), Ketua Pelaksana Festival Pemuda 2022 Laila Nihayati, Asisten Deputi Pemberadayaan Pemuda Deputi IV Kemenko PMK, Deputi IV Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, dan Mama Hanna (Ketua Yayasan Pondok Kasih), serta Silvi Dwi Yanti selaku Koordinator Wilayah DKI Jakarta Festival Pemuda 2022. (N-2)

BERITA TERKAIT