DIREKTUR Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar menilai Religion Forum (R20) menjadi momen penting bagi Indonesia dan Islam Indonesia. Menurut dia, isu utama forum R20 membahas tentang pemahaman, pengalaman dan bagaimana seharusnya kehidupan beragama diarahkan.
"Bagi saya, NU dan Indonesia memiliki peran penting dalam forum ini, di mana NU sebagai organisasi terbesar di dunia," kata Asep melalui keterangannya, Sabtu (5/11)
Asep menjadi salah satu perwakilan yang hadir dalam forum R20 ini menjelaskan, kegiatan tersebut membahas beberapa isu di antaranya agama harus menjadi nilai penguat masyarakat untuk kedamaian dan menjaga kemanusiaan.
Kemudian, kata Asep, perbedaan dalam ajaran agama dilihat sebagai keunikan teologis masing-masing.
Namun, lanjut dia, yang dikedepankan yaitu nilai-nilai keadaban dan keadilan yang harus diwujudkan.
"Terakhir, agama-agama di dunia harus bersatu dan bersama-sama dalam menjaga kedamaian dalam kehidupan beragama. Bagi saya, forum R20 dan G20 adalah momen penting bagi Islam Indonesia untuk dunia sebagai contoh kehidupan yang rukun," ujar Guru Besar Sosiologi Hukum Islam UIN Jakarta ini.
Maka dari itu, Asep mengatakan pemahaman dan kajian studi Islam serta agama-agama di lembaga pendidikan, mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus diperkuat dengan konsep pemahaman toleransi, moderasi dan penguatan nilai bersama.
Selain itu, kata Asep, lembaga pendidikan dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama harus bersatu dalam merumuskan pembelajaran keagamaan, pemahaman agama yang inklusif, moderat dan toleran.
"Sebab itu, pendidikan agama perlu mendapat perhatian khusus karena ia berdampak dalam kehidupan sosial," jelas dia.
Di samping itu, Asep menambahkan Indonesia harus menghadirkan model kehidupan beragama yang plural dan harmoni dalam momen penting forum R20 dan G20 di Bali. Secara global, lanjut dia, Indonesia harus mendorong perdamaian dunia dalam segala hal baik agama, ekonomi dan politik.
"Nah, UIN dan Kementerian Agama harus ambil momen ini terdepan," pungkasnya. (OL-8)