DALAM pekerjaan, komunitas, dan sekolah, kita memiliki nilai dari yang ingin kita tunjukkan dan yang ingin kita orang lain melihatnya dalam diri kita. Hal ini juga dapat disebut dengan personal branding.
Apa itu personal branding dan bagaimana meningkatkannya? Simak terus artikel berikut.
Pengertian personal branding
Personal branding adalah nilai atau karakter yang kita tunjukkan kepada orang lain agar persepsi orang lain kepada kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semakin kuat personal branding, semakin orang tersebut akan dikenal dan ditandai. Personal branding jugalah yang membuat seseorang memiliki nilai unik dan berbeda dibanding yang lain.
Namun, bahkan dengan personal branding yang kita ungkapkan kepada orang lain, kita tidak bisa mengendalikan secara penuh persepsi orang lain terhadap kita. Kita hanya memiliki wewenang untuk menunjukkan personal branding kita. Namun, untuk persepsi orang lain, sepenuhnya bersifat subjektivitas.
Cara meningkatkan personal branding
Dalam meningkatkan personal branding, hal yang perlu kita ketahui pertama kali ialah diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, kita telah mengetahui hal yang menjadi ciri khas dan hal yang dapat kita jual untuk menjadi personal branding kita.
Setelah mengetahui yang menjadi keunikan dan daya tarik yang kita ketahui dalam diri kita, saatnya kita mengetahui yang menjadi target audiens kita. Ini hal yang penting. Kita tidak bertemu dengan orang yang sama setiap hari. Makanya, kita juga perlu menyesuaikan nilai yang kita jual relevan dengan orang lain sesuai dengan latar belakangnya.
Setelah itu anda dapat melakukan perkenalan personal branding anda kepada orang lain. Anda dapat melakukannya dengan ciri khas anda sendiri, dari cara berpikir anda, pendapat anda mengenai sesuatu, cara anda menyampaikan pendapat, cara anda berpakaian, cara anda makan, dan lain lain.
Setelah mengenalkan personal branding anda kepada orang lain, hal yang perlu anda ingat dan terus lakukan juga ialah bersifat konsisten dengan nilai dan karakter yang telah anda pancarkan tersebut. Karenanya, personal branding sepenuhnya dapat tercipta dari konsistensi yang kita tunjukkan. (OL-14)