WARNA merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Kita dapat mengidentifikasi warna dari benda dengan bantuan cahaya. Warna pada umumnya akan menambah nilai estetis pada suatu benda. Maka, untuk mengetahui makna dari beberapa warna umum yang digunakan, simak terus artikel berikut.
Merah
Merah selalu dihubungkan dengan nilai yang berhubungan dengan semangat atau gairah. Oleh karena itu, merah selalu dilambangkan dengan perjuangan yang disimbolkan dengan darah yang merah.
Baca juga: Yuk Mengenal Aliran Naturalisme dalam Seni Lukis
Namun, merah juga dapat diibaratkan dengan emosional, atau luapan amarah. Ibarat api yang membakar, warna merah disimbolkan sebagai sebuah amukan yang meluap luap.
Biru
Warna biru sering diasosiasikan dengan makna ketenangan dan kejernihan. Warna biru membawa makna kepribadian yang melankolis dan tenang dalam pembawaannya.
Selain itu, warna biru juga meluapkan energi yang menciptakan konsentrasi dan kedalaman.
Hijau
Warna hijau sering dimaknai sebagai warna natural. Dengan aliran naturalis, warna hijau memancarkan pribadi atau energi yang bersifat ke-alaman, artinya, adanya kedekatan yang terjadi antara objek dengan alam.
Warna hijau juga sering juga diasosiasikan dengan nilai kesehatan dan kemakmuran hasil bumi.
Kuning
Warna yang cerah dari kuning dimaknai dengan curahan energi ke segala arah. Artinya, kuning diasosiasikan dengan warna yang mencerahkan atau warna yang memberi inspirasi.
Warna yang membawa harapan, dan memberi kekuatan.
Selain itu, warna kuning juga dilambangkan sebagai warna kemakmuran dan warna keindahan.
Putih
Warna putih selalu dihubungkan dengan kesucian, kebaikan, dan kebersihan. Artinya, warna putih menggambarkan hal yang mengungkapkan kebenaran dan tidak ada misteri di dalamnya.
Lebih lanjut, warna putih juga melambangkan keagungan dan hal yang transendental.
Hitam
Berlawanan dengan warna putih, warna hitam digambarkan sebagai sebuah kegelapan yang menciptakan misteri dan horor yang ada.
Selain itu, warna hitam juga digambarkan sebagai sebuah kejahatan dan ketidakbenaran. (OL-1)