MUSYAWARAH Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (IKA FEB USU) Sabtu (22/10) memilih Agus Dwi Handaya sebagai Ketua Umum IKA FEB USU periode 2022-2026. Menurut rencana, kepengurusan IKA FEB USU akan dilakukan pada 10 November 2022 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
"Visi IKA FEB USU diantaranya menghimpun semua kekuatan civitas akademika untuk memberikan pengabdian terbaik yang berintegritas, profesional dan berdampak. Saya telah menggagas tiga strategi utama yang menjadi fokus pokok," ungkap Agus dalam keterangan yang diterima, Senin (24/10).
"Pertama, memperkuat soliditas organisasi dan manajemen, kedua membangun sinergi semua komponen ekosistem jkampus atau merekatkan kembali seluruh komponen untuk bersinergi dan membentuk kekuatan ekosistem civitas akademika sebagai sebuah keluarga besar dan ketiga mengimplementasikan pengabdian terbaik yang berintegritas, profesional dan berdampak," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelantikan, Rahmat W Sembiring menyampaikan setelah acara pelantikan pengurus IKA FEB USU 2022-2026 10 November 2022 di Auditorium USU, akan dilanjutkan dengan seminar internasional yang menghadirkan Prof. Ric Roi dari Singapura dan Prof Mikolaj Jan Piskorski dari Harvard University.
"Seminar ini terbuka untuk umum dengan. Pendaftaran peserta telah dapat dilakukan pada 24 Oktober 2022 baik secara online maupun datang langsung ke kantor sekretariat IKA FEB USU di Kampus USU Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelas Rahmat.
Selain itu, Minggu (27/11) November akan diadakan jalan santai keluarga besar FE USU yang akan diikuti oleh dosen, alumni, dan mahasiswa beserta keluarga dengan target peserta 1.000 orang. Agus mengatakan rangkaian kegiatan terkaity pelantikan IKA FEB USU diharapkan dapat memelihara persatuan dan kesatuan bagi dosen dan mahasiswa, bersinergi dengan dekan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu meningkatkan mutu FEB di lingkungan internal dan eksternal dan memperkuat peran alumni. Kami akan berupaya membawa USU dan FEB USU ke kancah global," tegas Agus. (RO/OL-15)
