10 October 2022, 15:16 WIB

Pemerintah Kucurkan Bantuan untuk Penanganan Banjir di Sejumlah Wilayah


Atalya Puspa |

PEMERINTAH mengucurkan sejumlah bantuan untuk penanganan korban banjir di sejumlah wilayah. Diantaranya Bali. Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali, Jumat (8/10). Dari bencana itu, BPBD Kota Denpasar menemukan mayat diduga terbawa arus banjir. Jenazah itu diketahui bernama GD ,warga Karangasem berusia 22 tahun.

"Di samping itu, banjir dengan tinggi muka air 60-100 sentimeter terjadi di dua lokasi. Adapun lokasi pertama adalah di Kota Denpasar dan Kelurahan Legian serta Kelurahan Seminyak di Kabupaten Badung," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin dalam keterangan resmi, Senin (10/10). 

Baca juga: Pengawasan Allah Ar-Raqib Bersifat Abadi tidak Dapat Diintervensi

Sementara itu, banjir di Seminyak membuat 33 orang yang terdiri dari 23 WNA dan 10 wisatawan domestik terpaksa harus dievakuasi setelah penginapan mereka terkepung banjir.

"Adapun kondisi saat ini banjir telah surut dan aktivitas masyarakat kembali normal seperti sedia kala. Pemerintah Provinsi Bali telah memberikan bantuan pascabencana berupa santunan kematian senilai Rp15 juta per orang dan biaya perawatan di rumah sakit masing-masing Rp10 juta untuk tiap orang," imbuh dia. 

Selain di Provinsi Bali, pemerintah pusat juga mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian bencana banjir di Aceh. Seperti diketahui, sebanyak lima wilayah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, yang meliputi Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Baktiya, masih terendam banjir hingga Minggu (9/10).

Melalui Kepala Sub. Direktorat Fasilitasi Penyelamatan dan Evakuasi, Gatot Satria Wijaya, BNPB menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat bencana senilai Rp250 juta. Pemberian dukungan itu berdasar pada Surat Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir Kabupaten Aceh Utara dengan Nomor: 360/704/2022 tertanggal 5 Oktober 2022.

"Selain dukungan DSP, BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama tanggap darurat dan pemulihan dengan total senilai 100 juta, sehingga total dukungan yang diberikan untuk menangani banjir Aceh Utara senilai 350 juta," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. 

Berdasarkan perkembangan hasil kaji cepat per Minggu (9/10), ada sebanyak 52.499 jiwa dari 15.499 KK terdampak banjir. Banjir telah memaksa 11.645 KK atau 39.957 jiwa mengungsi. Ada sebanyak 13 tanggul rusak termasuk 3 tebing, 17 jalan dan jembatan, 5 rumah warga dan lahan persawahan yang terdendam seluas 1.057 hektar. (OL-6)

BERITA TERKAIT