INDUSTRI perawatan kecantikan di Indonesia cukup menggeliat selama pandemi covid-19. Terlebih dengan akhir pandemi yang diprediksi kian dekat, pertemuan-pertemuan tatap muka baik untuk kebutuhan bersosialisasi maupun kepentingan bisnis telah marak sehingga menjaga penampilan kembali menjadi kebutuhan banyak orang.
Di antara berbagai brand yang telah menunjukkan geliatnya, pusat-pusat perawatan kecantikan Lavalen yang berada di mal-mal premium Jakarta dan kota-kota lain dengan sigap menyambut animo pasar yang membutuhkan perawatan kecantikan.
Dengan kolaborasi antara Swiss dan Indonesia. Lavalen, sebagai distributor tunggal dari Swissline by Dermalab, mengombinasikan produk-produk pengembangan bioteknologi Swissline dengan alat-alat perawatan teknologi tinggi yang dimiliki mereka.
“Ini merupakan kolaborasi yang mencerminkan sekitar 60 tahun riset bioteknologi dan pengalaman perawatan kecantikan dari keduabelah pihak, antara Swiss dan Indonesia,” ujar Custodio d'Avo, Global Brand Director Swissline di sela-sela acara peresmian Lavalen di Puri Indah Mal, Jakarta, Jumat (7/10).
Custodio juga menjelaslan kehadirannya di Jakarta dalam persiapan pemasaran bersama dengan Lavalen. Kolaborasi bisnis itu juga merupakan kesamaan visi kecantikan dari kedua belah pihak. Swissline mengusung well aging yang mengikuti kemampuan pemulihan diri (self-recovery) sementara Lavalen mengedepankan perawatan-perawatan non-invasive dan pemeliharaan kecantikan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Turut hadir di acara tersebut, yakni Custodio, Brand, and Business Development Director Lavalen, Daniel Gunawan. Dia menyatakan, “Kombinasi Swissline dan Lavalen akan memanjakan pelanggan dalam menjaga penampilan dengan lebih prima dan luxurious, tanpa harus khawatir atas dampak negatif. Ambisi Swissline dan Lavalen adalah perawatan yang mengharmoniskan penampilan dan well-being dari para pelanggan.”
Daniel menegaskan Lavalen telah mengkurasi sebanyak 18 jenis dari ratusan produk Swissline yang ditawarkan yang akan menjadi bagian kerjasama tersebut. Berdasarkan puluhan tahun pengalaman dan keahlian Lavalen di Indonesia, ke-18 produk tersebut adalah yang akan tepat digunakan di Indonesia.
Lavalen sendiri telah melakukan pelatihan-pelatihan internal untuk memastikan para tenaga perawatannya dapat memperkenalkan produk-produk Swissline kepada para pelanggannya.
Diharapkan, dengan mengkombinasikan produk bioteknologi Swissline dengan alat-alat perawatan kecantikan yang dimiliki Lavalen, para pelanggan akan mendapatkan hasil yang prima yang akan mendukung Kesehatan kulit mereka sekaligus penampilan dan kepercayaan diri mereka. (R-3)
