07 October 2022, 08:15 WIB

Proses Terbentuknya Pelangi dan Urutan Warnanya


Joan Imanuella Hanna Pangemanan |

PELANGI merupakan sebuah fenomena alam yang indah. Biasanya, Anda dapat melihat pelangi setelah hujan turun.

Pelangi terdiri dari beragam warna yang disebabkan oleh kombinasi pembiasan dan pantulan cahaya matahari oleh tetesan air di atmosfer.

Saat sinar matahari berada dalam sudut tertentu dan sampai ke mata, dari titik pertemuannya dengan tetesan air bersama dengan jarak yang tepat, maka warna-warni tersebut akan terlihat.

Baca juga: Ini Pengertian Bencana Hidrometeorologi, Penyebab dan Contohnya

Warna yang sering terlihat oleh mata adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna tersebut kita kenal dengan sebutan mejikuhibiniu dengan merah berada di bagian luar lengkungan.

Pelangi dapat terlihat dengan jelas sesaat setelah hujan badai berakhir. Hal ini disebabkan oleh awan yang muncul pada saat badai berlangsung telah menghalangi cahaya matahari dan tetesan air yang belum jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan akan menguap dengan cepat.

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang pelangi yang jarang diketahui orang.

Pelangi sebenarnya terdiri dari beberapa warna, semuanya tergantung dari orang yang melihat pelangi tersebut.

Setiap mata akan melihat pelangi yang berbeda, sebab pembiasan cahaya yang dilihat mata dapat berada dalam angle yang berbeda-beda.

Posisi dari matahari juga berperan penting dalam munculnya warna pelangi dan bentuk dari pelangi tersebut.

Pelangi terdiri beberapa jenis, di antaranya circular rainbow, red rainbow, dan pelangi pagi hari. Circular rainbow adalah pelangi dengan 4 warna dan hanya muncul pada malam hari. Kemudian red rainbow adalah pelangi yang muncul pada saat senja. Sementara jenis pelangi yang terakhir adalah pelangi yang muncul pada pagi, siang, ataupun sore hari setelah terjadinya hujan. (OL-1)

BERITA TERKAIT