06 October 2022, 21:22 WIB

Cara Mengobati Nyeri pada Tulang Belikat


Meilani Teniwut |

CARA mengobati nyeri pada tulang belikat perlu kalian ketahui karena, dalam beberapa kasus, sakit tulang belikat bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius.

Meski terlihat sepele, kebiasaan buruk seperti duduk terlalu lama, mengangkat beban yang terlalu berat, dan berolahraga secara berlebihan dapat membuat otot terlalu tegang dan punggung pun bisa mengalami cedera. Hal ini tentunya dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh terasa nyeri, salah satunya nyeri pada tulang belikat.

Baca juga: Pengertian Kalimat Kompleks dan Simpleks beserta Contoh

Lantas tahukah kalian apa itu tulang belikat, dan seperti apa fungsinya dan cara mengobati sakit pada tulang belikat? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah penjelasan berikut.  

1. Apa itu Otot Belikat?
Otot belikat adalah jaringan yang berada pada tulang belikat manusia. Tulang ini dikelilingi dan didukung oleh sistem otot yang kompleks yang bekerja sama untuk membantu menggerakkan lengan. Jika cedera atau kondisi menyebabkan otot-otot ini menjadi lemah atau tidak seimbang, maka ini dapat mengubah posisi skapula saat istirahat atau bergerak.

Perubahan posisi atau gerakan skapula juga dapat membuat lengan sulit digerakkan, terutama saat melakukan aktivitas di atas kepala. Ia juga dapat menyebabkan bahu terasa lemah. Perubahan juga dapat menyebabkan cedera jika pelurusan ball-and-socket normal dari sendi bahu tidak dipertahankan.

2. Letak Tulang Belikat
Letak tulang belikat berada di bagian belakang bahu atau punggung bagian atas dan berbentuk pipih seperti segitiga. Tulang belikat atau Scapula membentuk bagian posterior dari gelang bahu. 

Dalam anatomi manusia, tulang belikat adalah tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan juga selangka.

Bagian permukaan posterior dibagi oleh spina scapula menjadi fossa suprapinosus dan fossa infraspinosus. Pada manusia dan beberapa karnivora, pada ujung spina scapula terdapat bagian acromion. Bagian khas lainnya yaitu processus coracoideus yakni tonjolan yang berasal dari bagian utama scapula sendiri (bukan spina). Ujung dari processus ini dilekati oleh banyak otot seperti otot coracobrachialis.

Di dekat bagian bawah processus coracoideus terdapat angulus lateralis, dan sebuah bagian seperti cekungan yang disebut cavitas glenoidales. Di cavitas inilah tempat melekatnya bonggol kepala dari humerus.

3. Fungsi Tulang Belikat
Fungsi tulang belika atau yang sering disebut dengan scapula memiliki peran yang penting dengan fungsi sendi bahu. 

Mengutip dari Verywell Health, terdapat beberapa otot yang berperan dalam pergerakannya, di antaranya adalah otot rotator cuff, otot lengan atas, termasuk tendon, deltoid, dan biseps.

Ada pula dua arteri penting, yaitu arteri aksilaris dan arteri subklavia. Di sekitar tulang scapula juga terdapat berbagai kelenjar getah bening. Ini bemanfaat untuk membantu drainase dan keseimbangan cairan di dalam tubuh.  

Jenis tulang ini terlihat seperti lempengan tulang biasa di punggung bagian atas, tetapi sebenarnya, terdapat berbagai fungsi tulang belikat yang mungkin belum Anda ketahui, seperti:

1. Membantu pergerakan bahu 
Fungsi tulang belikat yang utama adalah membantu agar terjadi pergerakan di sendi bahu. Tanpa tulang ini, Anda akan sulit untuk menggerakkan bahu ke atas dan bawah. 

Ini bisa terjadi karena adanya sifat elevasi (mengangkat) dan juga depresi (menurunkan) sehingga Adan bisa melakukan gerakan mengangkat bag uke atas.

2. Menjaga keseimbangan bahu
Selain itu, fungsinya tidak hanya sekedar untuk menyokong pergerakan bahu, tetapi juga membantu menyeimbangkan bahu ketika Anda menggerakkan lengan ke atas dan bawah.

Bersama dengan tulang belakang, tulang belikat akan bergerak untuk bisa menyeimbangkan pergerakan dari persendian di bahu.

3. Mendukung pergerakan dada 
Skapula juga berfungsi atas beberapa gerakan kesehatain lainnya. Jangan salah, meskipun terletak di belakang, tulang ini juga membantu pergerakan dari otot dada ke arah depan dan belakang.

Ini juga bisa terjadi karena adanya sifat protraksi (gerakan tulang ke depan tanpa mengubah sudut) dan juga retraksi (tarikan dinding bagian bawah setiap kali bernapas.

4. Penyambung tulang
Fungsi tulang belikat berikutnya adalah sebagai penghubung antara tulang lengan atas (humerus) dengan tulang selangka agar bisa menjadi satu kesatuan yang menyokong pergerakan lengan.

Ada pula mekanisme tambahan lainnya dari skapula yang berasal dari ritme skapulatorasik. Yaitu, pola kontraksi otot dan gerakan pada skapula dan tulang punggung.

Hubungan ini tergolong sangat penting untuk keseimbangan sendi bahu secara keseluruhan.

5. Cara Mengobati Sakit / Nyeri pada Tulang belikat

Dibalik fungsinya  tulang belikat memiliki nyeri tulang yang disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini nyeri tulang belikat bisa diatasi secara mandiri dengan beberapa cara yang dilansir dari alodokter. 

1. Istirahat yang cukup
Hal pertama yang bisa Anda lakukan ketika merasakan nyeri di tulang belikat adalah perbanyak istirahat, terutama jika nyeri tersebut disebabkan oleh cedera. Istirahat yang cukup dapat mempercepat proses pemulihan.

2. Kompres dengan air dingin atau hangat
Rasa nyeri di tulang belikat bisa diredakan dengan menggunakan kompres dingin atau hangat. Anda bisa mengompres area yang terasa nyeri selama 15 menit dan diulang setiap empat jam.

3. Pijatan di area punggung dan tulang belikat
Pijatan lembut di area tulang belikat bisa membantu otot yang kaku menjadi lebih rileks dan mengatasi rasa nyeri yang muncul karena aktivitas otot yang berlebihan.

4. Olahraga dan peregangan (stretching)
Latihan kekuatan otot, seperti push up, pull up, dan sit up, dapat memperkuat otot-otot di bagian punggung dan perut, sekaligus meredakan rasa nyeri. Anda juga bisa melakukan peregangan agar otot yang kaku menjadi lebih rileks. Peregangan akan memperbaiki aliran darah ke otot dan sendi, sehingga dapat meredakan nyeri serta memperbaiki pergerakan sendi tersebut.

5. Konsumsi makanan sehat
Beberapa jenis makanan bisa membantu meredakan rasa nyeri yang muncul, khususnya buah-buahan, sayuran, atau makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan salmon. (OL-6)

BERITA TERKAIT