29 September 2022, 12:00 WIB

UPI Bandung Dorong Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus


Naviandri |


UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, berperan aktif dalam
menyukseskan pelaksanaan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3/M/ 2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri.

Aturan itu memuat indikator terkait lulusan mendapat pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus,
hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi
internasional.

Selain itu juga program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas  yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

Pada delapan indikator tersebut, UPI Memiliki pengalaman yang
menginspirasi bagi mahasiswa, serta memberikan dampak besar terhadap transformasi pendidikan tinggi pada capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Implementasinya mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dengan  menghabiskan paling sedikit 20 SKS.

Pada capaian IKU 2 tersebut, UPI mengikuti kebijakan pemerintah yang berpedoman pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan magang atau praktik kerja, proyek di desa atau mengajar di sekolah. Selain itu juga pertukaran pelajar, penelitian atau riset, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, serta proyek kemanusiaan.

Rektor UPI Prof M Solehuddin mengatakan, pihaknya berpartisipasi aktif mengikuti 4 program MBKM yang ditawarkan Kemdikbudristek pada 2022. Kegiatan itu terdiri dari kegiatan Magang dan Studi Independent (MSIB), Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Kampus Mengajar, serta Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

UPI Melalui Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan
melibatkan sejumlah unit kerja guna menyukseskan implementasi program
MBKM Magang dan Studi Independent (MSIB) yang dikoordinasikan oleh Badan Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karir (BKPK).

"Pada program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA)
dikoordinasikan oleh Direktorat Urusan Internasional  atau Direktorat International Affair (DIA). Program Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka dikoordinasikan oleh Direktorat Pendidikan," ujarnya.


Lolos seleksi terbanyak


Menurut Solehuddin, program MBKM magang bersertifikat dan studi
independen merupakan bentuk magang dalam rangka meningkatkan  pengalaman dan kompetensi kerja mahasiswa di dunia industri dan profesi nyata agar memiliki kesiapan dalam bekerja.  Jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB Batch 3 tahun akademik 2022/ 2023 semester ganjil sebanyak 1.069 orang dari 1.800 pelamar.

Pada program MSIB Batch 3  UPI meraih peringkat ke-1 sebagai peserta terbanyak Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) secara nasional.

"Jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB Batch  1
tahun akademik 2021/2022 semester ganjil tercatat mahasiswa UPI yang
terlibat sebanyak 426 mahasiswa. Sedangkan jumlah mahasiswa UPI yang
lolos seleksi pada program MSIB Batch 2 tahun akademik 2021/2022
semester genap sebanyak 787 mahasiswa. Terdapat peningkatan yang
signifikan dari sisi jumlah peserta dan pelamar pada 2022 jika
dibandingkan pada 2021," terangnya.

Sementara dalam program MBKM Kampus Mengajar, UPI  mendorong mahasiswa
dari seluruh program studi dan perguruan tinggi di Indonesia untuk
berkontribusi dalam menggerakan, membuat perubahan, serta mengembangkan
diri pada Lembaga pendidikan disekolah. Mahasiswa berperan menjadi mitra guru di sekolah dalam mendampingi para siswa dalam pembelajaran di masa pandemi, khususnya sekolah yang berada di daerah tertinggal,
terluar dan terdepan (3 T).

Para mahasiswa dituntut untuk menjadi mitra sekolah dalam membantu beradaptasi dalam pembelajaran berbasis teknologi dan kreativitas.

"Secara keseluruhan jumlah mahasiswa UPI yang diterima dan lolos seleksi program Kampus Mengajar untuk empat angkatan dari 2021 sampai
2022, terdiri dari Angkatan ke-1 sebanyak 661 mahasiswa. Pada program kampus mengajar angkatan ke-2 sebanyak 988 mahasiswa," tambahnya.

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, itu, melanjutkan pada program kampus mengajar Angkatan ke-3 sebanyak 534 mahasiswa, dan program kampus mengajar Angkatan ke-4 Tahun 2022 berjumlah 263 mahasiswa.  

Dengan tingginya jumlah partisipasi mahasiswa UPI dalam program kampus mengajar secara nasional, UPI menerima pengahargaan Anugerah Diktiristek Tahun 2021 sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa terbanyak dalam MBKM pada kategori program  kampus mengajar.

"Program MBKM Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) juga berhasil dan
sukses menginspirasi mahasiswa UPI serta mahasiswa di Indonesia. Melalui program ini, Kemendikbudristek dan perguruan tinggi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia berhasil meningkatkan wawasan mahasiswa tentang Bhinneka Tunggal Ika, serta memperkuat persaudaraan lintas budaya dan suku," ungkap Guru Besar Bidang Bimbingan dan Konseling Anak, itu.


Program ini, tambahnya, juga berhasil dan sukses membangun persahabatan mahasiswa antar-daerah, suku, budaya, dan agama,
sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. "Program juga membentuk sikap mahasiswa dalam menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat, bekerja sama dan
memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan."


Pertukaran budaya

 

Pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 ini, UPI ikut
berpartisipasi dan menyukseskan dua jenis pertukaran mahasiswa merdeka
dalam bentuk inbond sebagai tuan rumah atau penerima. Peserta mencapai 92 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi di Indonesia dalam bentuk inbond. Sementara untuk outbond sebagai peserta, UPI dengan mengirimkan 45 mahasiswa untuk mengikuti program yang diselenggarakan di 22 perguruan tinggi lain di Indonesia.

Program MBKM IISMA, merupakan program yang menyediakan kesempatan bagi
mahasiswa Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan,
bertukar gagasan dan budaya, serta mengembangkan jejaring dengan
mahasiswa dan akademisi di perguruan tinggi luar negeri sehingga menjadi sarjana yang berwawasan global.

Sebanyak 20 Mahasiswa UPI berhasil lolos seleksi dan meraih prestasi sebagai peserta Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Tahun 2022.

Ke 20 Mahasiswa UPI tersebut mengikuti perkuliahan di 19 Universitas dan di 11 Negara Berbeda.

Pada Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Tahun sebelumnya di Tahun 2021, 19 mahasiswa UPI berhasil lolos seleksi dan meraih prestasi. (N-2)

BERITA TERKAIT