28 September 2022, 18:52 WIB

Asmaul Husna: Allah Al-Halim Maha Toleran kepada Pelaku Maksiat


Meilani Teniwut |

KALI ini mari kita pahami salah satu asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT yaitu Al-Halim. Arti asmaul husna Al-Halim yaitu Maha Penyantun atau Maha Toleran.

Lantas bagaimana makna dari asmaul husna Al-Halim lebih detail? Berikut penjelasan asmaul husna Al-Halim dilansir dari @limofficial_lirboyo di Instagram.

Kezaliman

Manusia akrab dengan kezaliman. Coba bayangkan, waktu bergulir satu jam saja, betapa banyak kezaliman yang berlangsung ? 

Tak cuma zalim kepada orang lain, manusia pun sering zalim kepada dirinya sendiri. Ketika melihat kezaliman, umumnya kita akan greget, bahkan tak jarang terbawa emosi, lantas buru-buru mengambil tindakan.

Allah Al-Halim 

Allah SWT sama sekali berbeda. Salah satu asma-Nya ialah Al-Halīm. Kira-kira arti harfiahnya ialah Zat Yang Maha Toleran.

Hujjat al-Islam Al-Imam Al-Ghazali menerangkan dalam asmaul husna Al-Halim sebagai Zat yang menyaksikan maksiat yang dilakukan hamba-hamba-Nya, tetapi tak terpancing amarah sehingga lekas menjatuhkan hukuman secara tergesa dan sembrono. Padahal Allah Al-Halim mampu melaksanakannya.

Baca juga: Asmaul Husna: Allah Al-Adl Menata Semua sesuai Tempatnya

Allah SWT berfirman:

وَلَوْ يُأٓخِذُاللّٰهُ النَّاسَ بِاالظُّلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَآبَّةِ......

"Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya (di Bumi) dari mahkluk yang melata sekali pun."

Namun, bukan berarti kezaliman tidak ada harganya. Allah SWT tetap memperhitungkan setiap kezaliman dan dosa hamba-hamba-Nya. Hanya, Allah SWT tidak lantas mengambil tindakan seketika itu juga, melainkan menundanya hingga waktu yang tepat. (OL-14)

BERITA TERKAIT