UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan dua universitas Korea Selatan, yakni Namseoul University dan Seoul Institute of Technology and Education (SITE).
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam keterangannya, Selasa (20/9), mengatakan, pihaknya telah melaksanakan penandatanganan langsung dengan Namseoul University dan SITE di Korea Selatan.
Muryanto menyebutkan, yang menjadi perhatian menarik dari nota kesepahaman (MoU) itu ialah USU akan mengembangkan beberapa program yang menjadi prioritas seperti Global Leadership and IT dan Smart Farming for Industry.
"Kerja sama itu merupakan implementasi dari program internasionalisasi USU," ujarnya.
Rektor mengatakan, usai penandatanganan MoU langsung mendiskusikan secara rinci dua program itu kepada President Namseoul University Yoon Seung Yong, dan akan memilih person in charge (PIC) guna memastikan dua program tersebut berjalan sesuai dengan rencana.
Baca juga: Di Asia Tenggara, Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Masih Rendah
Global Leadership and IT merupakan kebutuhan yang harus dimiliki mahasiswa dalam menghadapi era industri 5.0.
"Pada program global leadership akan dibahas bagaimana pola kepemimpinan dan menyikapi isu-isu internasional serta solusi untuk
mengatasinya," katanya.
Muryanto menjelaskan, sementara Smart Farming for Industry, lebih mengimplementasikan teknologi dalam tata kelola pertanian dan perkebunan yang ada di Sumatra Utara.
"Dua program ini akan sangat baik jika diterapkan di USU dan lebih luas lagi bagi industri pertanian di Sumatra Utara," katanya.
Rektor menambahkan, kerja dengan Seoul Institute of Technology and Education (SITE) yang dilaksanakan Selasa (20/9) memfokuskan pada
pengembangan program industri otomotif.
SITE sendiri melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sudah menghibahkan peralatan-peralatan untuk mengembangkan industri otomotif yang dipusatkan di Fakultas Teknik USU. (Ant/OL-16)