KEHIDUPAN di Bumi tidak lepas dari siklus yang berulang. Itulah yang disebut dengan daur atau pendauran. Pendauran menjaga jumlah komponen komponen kimia dan fisik yang ada di Bumi tetap sama. Salah satu jenis daur tersebut ialah daur biogeokimia.
Pengertian daur biogeokimia
Kata biogeokimia berasal dari unsur bio yang berarti hidup, geo berarti lingkungan abiotik (tanah), dan kimia yang berbicara mengenai reaksi suatu unsur atau zat. Jadi, daur biogeokimia adalah siklus yang terjadi pada suatu unsur kimia melalui lingkungan biotik (makhluk hidup) dan lingkungan abiotik (tanah, air).
Melansir dari laman Gramedia, unsur-unsur kimia yang dapat mengalami daur biogeokimia meliputi karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, serta fosfor. Siklus biogeokimia juga sebagai pertukaran antara komponen biosfer yang hidup dan tidak hidup di tingkat trofik yang tidak hilang dalam ekosistem.
Jenis daur biogeokimia
Daur biogeokimia terbagi atas lima jenis.
1. Siklus daur karbon
Dalam daur karbon, terjadi siklus karbon dipertukarkan dengan makhluk hidup. Biosfer, atmosfer, dan lautan dijadikan sebagai reservoir atau tempat penyimpanannya. Lautan memiliki jumlah karbon yang banyak, tetapi memiliki waktu yang panjang untuk melakukan siklus pertukarannya.
2. Siklus daur nitrogen
Dalam siklus nitrogen, terjadi pertukaran baik dari lingkungan biotik maupun nonbiotik. Meskipun jumlah dari nitrogen banyak di atmosfer, melakukan konversinya menjadi senyawa hidup tergolong hal yang jarang dan hanya bisa dilakukan dengan fiksasi nitrogen.
3. Siklus daur hidrogen dan oksigen
Siklus hidrogen yang terjadi di Bumi berupa hujan yaitu kondisi yang melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.
4. Siklus daur belerang
Dalam daur belerang, perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Bentuk sulfur cukup beragam. Di dalam tanah, ia berbentuk mineral, di udara dalam bentuk gas sulfur, dan dalam tubuh organisme sebagai penyusun protein.
5. Siklus daur fosfor
Dalam siklus daur fosfor, atom fosfor ditemukan dalam bentuk senyawa fosfat. Fosfat kemudian diserap oleh tumbuhan menjadi senyawa organik.
Fungsi daur biogeokimia
Pendauran pada umumnya berfungsi mempertahankan kuantitas dari suatu barang agar tetap sama atau setidaknya tidak berkurang secara spontan. Dalam daur biogeokimia, hal ini juga sama. Pendauran biogeokimia membantu senyawa atau zat kimia di Bumi dapat kembali lagi dalam siklus terus-menerus, baik melalui lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik.
Peranan biogeokimia dalam kehidupan
Daur biogeokimia dapat membantu kehidupan masih berlangsung di Bumi. Misalnya pada siklus oksigen, manusia dan makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk membantu proses respiratori. Oleh karena itu, hilangnya oksigen berarti kehidupan akan serta merta terancam. Daur biogeokimia mengambil peran penting dalam kehidupan untuk menunjang kelangsungan makhluk hidup. (OL-14)