MEMILIH jurusan yang tepat saat masuk universitas menjadi hal yang sangat penting. Selain perlu dilatarbelakangi minat belajar, pemilihan jurusan harus dengan pertimbangan masa depan yang baik dilihat dari potensi dan peluang penyerapan tenaga kerja atau mandiri dengan berwirausaha. Pada era digital saat ini, pemilihan itu sangat penting.
Menurut Dekan Fakultas Teknik Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Ferry Rusgiyarto, salah satu jurusan yang cukup menjadi perhatian dunia industri dan menjadi jurusan yang cukup prospektif bagi mahasiswa adalah geomatika atau pemetaan.
Saat ini jurusan geomatika sendiri masih belum terlalu banyak dibuka, karena hanya beberapa perguruan tinggi saja yang memilikinya. "Salah satunya di Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) yang membuka program studi Geomatika pada Fakultas Teknik," katanya, Senin (5/9).
Dia meyakini jurusan geomatika memang menjadi salah satu jurusan yang
sangat prospektif apalagi di era digital seperti sekarang ini. Terlebih
banyak investor yang membangun aplikasi yang menyertakan fitur
pemetaan.
Seperti halnya aplikasi untuk pengiriman logistik seperti antarbarang
dan penumpang. "Termasuk juga pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pengukuran tanah," tambahnya.
Sekarang ini, lanjut dia, semua orang butuh pemetaan. Praktik Geomatika banyak dipakai di masyarakat dengan mengunakan aplikasi. Seperti untuk pemesanan makanan dari rumah, yang mengandalkan peta digital, cari lokasi tertentu.
"Tentunya itu membutuhkan SDM yang benar-benar paham dalam bidang pemetaan. Karena itu, geomatika dibutuhkan," jelas Ferry.
Menurutnya jurusan geomatika sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih keahlian inipun sangat dibutuhkan oleh instansi pemerintah, BUMN dan BUMD,
"Potensinya sangat besar, baik untuk masuk pada dunia kerja di industri
maupun instansi pemerintah," katanya.
Dari sisi pendidikan, lanjut dia, Teknik Geomatika Unjani telah memiliki jaringan kerja sama yang luas bersama instansi pemerintah dan perusahaan swasta berkelas nasional hingga internasional di bidang Teknologi Survei dan Pemetaan.
"Di antaranya adalah Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat (DITTOPAD), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pertanahan Nasional (BPN), ESRI, GPSLANDS dan ASABA," katanya.
Teknik Geomatika Unjani juga telah bekerja sama dengan Asosiasi Profesi di bidang survei dan pemetaan yaitu Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) untuk memberikan Surat Keterangan Ahli (SKA) kepada lulusan teknik geomatika pada tingkat Ahli Muda.
"Tentunya potensinya sangat banyak. Apalagi Unjani banyak melakukan
kolaborasi dengan industri, swasta dan instansi pemerintah. Hal itu
memudahkan mahasiswa dalam proses perkuliahan, pemagangan, maupun akses
penyerapan tenaga kerja," tandas Ferry. (N-2)