SISWA Bina Nusantara School Simprug Evan Felix Santoso sukses meraih penghargaan dalam kompetisi Global Microsoft Imagine Cup Junior 2022. Evan menjadi salah satu dari 10 pemenang kompetisi dengan menampilkan karya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengelolaan sampah laut (sea scavanger).
Keberhasilan Evan tidak terlepas dari komitmen Yayanan Bina Nusantara untuk menggaungkan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) secara berkesinambungan di seluruh sekolah Binus yang kini sudah berada di 4 Kota besar.
Presiden Binus School Education Michael Wijaya Hadipoespito mengatakan, sebagai institusi pendidikan, pihaknya tidak hanya memfokuskan di bidang akademik saja, namun hal terpenting yang harus ditautkan ke para siswa adalah cara untuk memaksimalkan diri melalui potensi dan karakter yang sudah dimiliki agar dapat berguna bagi sesama serta lingkungan di sekitarnya.
"Semangat Fostering & Empowering kami sebagai komunitas BINUS SCHOOL terarah pada pengembangan siswa dengan tujuan utama membangun karakter teladan, mendukung pembelajaran yang inovatif serta membina kepemimpinan yang penuh kasih. Dengan demikian, kami juga menawarkan pengembangan individu berwawasan lokal dan internasional yang menunjukkan keteguhan dan ketekunan di era globalisasi yang semakin penuh tantangan," papar Michael
Guru Science Binus School Simprug Nikhil Loyola Dsouza mengapresiasi prestasi Evan, terlebih inovasi yang dihasilkannya bisa menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan pemenuhan salah satu target SDGs, yaitu ekosistem laut.
“Saya berharap prestasi Evan dapat menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda diluar sana untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitanya. “ ungkap Nikhil Loyola.
Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Mahasiswa Unair Ciptakan Pasar UMKM Lewat Pelatihan
Evan juga berterima kasih pada Nikhil yang ikut membimbingnya dalam ICJ 2022, termasuk aturan, mekanime, dan caramembuat presentasi yang efektif dan solusi kreatif.
Teknologi AI ini, jelas Evan, diimplementasikan di kapal listrik bertenaga air dan surya guna melacak, menemukan, serta mengambil sampah plastic yang ada di lautan. Dia berharap inovasi ini mampu menginsiprasi generasi muda lainnya untuk memiliki kepekaan terhadap pencemaran laut, sehingga kehidupan laut kita menjadi terjaga kebersihan dan keindahannya.
Kepala Sekolah Binus School Simprug Isaac Koh menambahkan, prestasi Evan melalui kompetisi itu merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menerapkan nilai bersama dan personal excellence.
"Kami mengucapkan selamat kepada siswa kami Evan Felix Santoso serta Nikhil Dsouza, yang telah membina dan memberdayakan generasi penerus pembuat perubahan yang berdampak untuk mewujudkan aspirasi mulia generasi masa depan kita," katanya.
Obert Hoseanto dari Microsoft Indonesia, juga mengapresiasi Evan dan Binus School Simpurg. (RO/OL-7)