02 September 2022, 16:14 WIB

Rangkaian Seri: Rumus, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangan


Meilani Teniwut |

RANGKAIAN seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik yang hanya memiliki satu jalur untuk menyalurkan arus. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. 

Selain memiliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Misal, tiga bola lampu dirangkai seri. Karenanya, input dari lampu satu akan datang dari output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, lampu yan lain akan ikut padam.

Rangkaian seri

Seperti yang dijelaskan bahwa rangkaian seri adalah rangkaian alat komponen listrik yang dihubungkan secara berutut atau berderet. Penyusun komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kelurangan.

Kelebihan rangkaian seri

a. Proses pembuatan rangkaian seri cukup mudah karena bentuknya yang sederhana. 
b. Hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel dan saklar (cukup satu saklar).
c. Tidak sulit melakukan pemerikasaan saat terjadi kerusakan karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa. 

Kekurangan rangkaian seri

a. Jika salah satu komponen rusak, seluruh komponen akan mati berfungsi.
b. Saat dipasang beberapa lampu, nyala lampu tidak sama terang.
c. Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total rangkaian yang besar. 

Rumus rangkaian seri 

Bagaimana cara mengetahui besar hambatan listrik pada rangkaian seri? Caranya mudah. Yang perlu diperhatikan yaitu ketahui terlebih dahulu total dari masing-masing hambatan per komponen di dalamnya.

Untuk bisa dihitung secara matematis, Anda bisa menggunakan rumus rangkaian listrik seri. Agar lebih mudah dalam menghitung, hafalkan rumusnya. Adapun rumus rangkaian seri sebagai berikut.

Rs = R1 + R2 + R3 ….

Keterangan:

Rs: Hambatan total rangkaian seri (Ohm)

R1: Hambatan ke-1 (Ohm)

R2: Hambatan ke-2 (Ohm)

R3: hambatan ke-3 (Ohm)

Contoh soal rangkaian seri 

1. Katakanlah dalam suatu ruang terdapat tiga buah lampu penerang. Masing-masing lampu tersebut punya nilai hambatan sebesar 5 ohm, 3 ohm, dan 4 ohm. Apabila ketiga lampu tersebut disusun dengan rangkaian seri, coba tentukan besar hambatan totalnya!

Penyelesaian:

Diketahui: R1 = 5 ohm; R2 = 3 ohm; R3 = 4 ohm.

Ditanya: Rs = …?

Jawab:

Rs = R1+R2+R3

= 5 ohm + 3 ohm + 4 ohm

= 12 ohm

Jadi, besar hambatan total pada rangkaian seri di atas ialah 12 ohm.

2. Suatu ruangan dipasangi tiga lampu yang menggunakan rangkaian seri. Telah diketahui bahwa nilai hambatannya berjumlah 12 ohm. Tentukan besaran nilai hambatan satu lampu jika dua lampu lain mempunyai memiliki besar hambatan masing-masing 5 ohm dan 1 ohm.

Penyelesaian:

Diketahui: Rs = 12 ohm; R1 = 5 ohm; R2 = 1 ohm

Ditanya: R3?

Jawab:

Rs = R1+R2+R3

12 ohm = 5 ohm + 1 ohm + R3

12 ohm = 6 ohm + R3

R3 = 12 ohm – 6 ohm

R3 = 6 ohm

Jadi, besar hambatan lampu yang belum diketahui pada rangkaian listrik seri di atas sebesar 6 ohm. (OL-14)

BERITA TERKAIT