TENSIMETER menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alat untuk menetapkan titik-titik transisi dengan mengukur perubahan kecil tekanan uap. Pada umumnya, tensimeter digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan satuan mmHg.
Tekanan memiliki beberapa jenis dan sifatnya masing-masing pada medium yang berbeda-beda, seperti pada zat padat dan fluida (gas dan cair).
Hukum Pascal
Hukum Pascal diusul oleh Blaise Pascal yang merupakan seorang ilmuwan asal Prancis. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Penerapan dari Hukum Pascal yaitu penggunaan tensimeter. Ini karena tekanan pada pembuluh darah termasuk tekanan yang diatur oleh Hukum Pascal dalam sistem tertutup.
Proses tersebut diawali saat jantung memompa darah. Pemompaan tersebut akan mengakibatkan darah terdorong hingga dapat mengalir melalui pembuluh darah. Lalu darah yang berada pada dinding pembuluh darah akan terdorong. Itulah yang disebut dengan tekanan darah.
Cara penggunaan tensimeter
Dengan memegang manometer di tangan sebelah kiri dan tensimeter di tangan sebelah kanan, tekanan darah akan diukur melalui pembuluh nadi (arteri) besar. Sekrup pompa harus diputar searah jarum jam untuk menahan tekanan udara pada bola tensimeter.
Mulailah memompa bola tensimeter dengan cara diremas. Perhatikan jarum manometernya. Angka sistolik dan diastolik akan terlihat. Tekanan darah normal akan menunjukkan angka kurang dari 120/80 mmHg.
Itulah hukum sains yang berlaku saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter. (OL-14)