BERDASARKAN data Kemenkes per 18 Agustus 2022, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah menerima vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua baru 267.216 orang, atau masih 18,23% dari target, yakni 1,46 juta orang.
“Target nakes itu dari awal penerima vaksin di angka 1,4 juta. Kita melihat ini terus berkembang. Nakes ini ada lulusan sekolah kesehatan, kemudian bekerja di bidang kesehatan, otomatis menjadi SDM kesehatan. Jadi target yang tercatat vaksinasi dosis 1 itu dari golongan SDM kesehatan sekitar 2 juta orang,” jelas Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Nadia Tarmizi, Jumat (19/8).
Adapun jumlah nakes yang sudah melengkapi vaksinasi covid-19 lengkap dan dosis booster pertama sudah melewati target. “Yang mendapatkan vaksin dosis kedua sudah 1,98 juta orang. Untuk yang sudah mendapatkan dosis booster pertama itu sekitar 1,7 juta orang," imbuhnya.
Baca juga: Ini 3 Provinsi dengan Laju Vaksinasi Booster Rendah
Pihaknya berharap pada akhir tahun ini, jumlah nakes yang mendapatkan vaksin dosis booster kedua bisa mencapai 70% dari total nakes di Indonesia. "Mungkin tidak bisa di angka 100% nakes yang 2 juta tadi. Namun, minimal di akhir 2022 lebih dari 70% sudah mendapat booster kedua,” pungkas Nadia.
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa vaksinasi booster dosis kedua masih di rekomendasikan untuk nakes atau golongan tertentu. "Pemberian vaksinasi booster kedua kepada masyarakat umum belum direkomendasikan,” katanya.
Baca juga: Badan POM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Covid-19 Comirnaty untuk Booster Remaja
Sebenarnya, rekomendasi booster kedua pun hanya diberikan kepada kelompok tertentu yang rentan. Seperti halnya nakes yang merupakan garda terdepan di masa pandemi covid-19. Apalagi, varian maupun subvarian covid-19 terus berkembang.
“Kita tahu subvarian baru itu bisa lebih fatal, lebih cepat menular. Oleh karena itu, nakes diberikan tambahan dosis, khususnya booster kedua, untuk meningkatkan perlindungan diri,” tutur Nadia.(OL-11)
