Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memberikan dukungan atas pengusulan Tuan MH Manulang menjadi pahlawan nasional. Tuan Manulang merupakan salah seorang tokoh pers dan pendiri lembaga media.
Tuan Manulang adalah pendiri dan penerbit Surat Kabar Binsar Sinodang Batak (BSB) pada 1906, pendiri dan pemimpin redaksi surat kabar Soeara Batak pada 1919-1930. Beliau bahkan pernah dipenjara di Cipinang pada 1922-1924 karena tulisannya yang menentang penjajahan Belanda.
Dukungan PWI Pusat terhadap Tuan MH Manulang tersebut tertuang dalam surat PWI Nomor: 1707/PWI-P/LXXVI/2022 tentang surat rekomendasi dan dukungan PWI untuk MH Manulang sebagai pahlawan nasional.
"PWI Pusat mendukung dan merekomendasikan agar MH Manulang dapat diangkat sebagai pahlawan nasional terkait dengan jasa-jasanya dalam membangkitkan kesadaran nasional melalui dunia kewartawanan," ungkap Sekretaris Jenderal PWI, Mirza Zulhadi di Jakarta, Selasa (9/8).
Selain itu, pengusulan MH Manulang sebagai pahlawan nasional juga didukung dan mendapat apresiasi dari Bupati Tapanuli Utara, Nixon Nababan. Bahkan, surat rekomendasinya sudah disampaikan kepada Gubernur Sumatra Utara.
Tak sampai disitu, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas jasa dan dedikasinya, Pemkab Tapanuli mengabadikan nama Tuan MH Manulang untuk nama jalan di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara merekomendasikan dan mengusulkan Tuan MH Manullang untuk mendapat gelar pahlawan nasional yang berasal dari Tarutung," demikian bunyi kutipan surat rekomendasi tersebut.
Bak gayung bersambut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun menyambut baik pengusulan MH Manulang sebagai pahlawan nasional. Pemda juga telah mengirimkan surat rekomendasi ke Kementerian Sosial.
"Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendukung dan merekomendasikan kembali agar Tuan MH Manulang mendapat gelar pahlawan nasional," demikian kutipan surat yang ditandatangani Gubernur Sumut, Letjen (Purn) Edy Rachmayadi. (OL-12)
---
