KOMUNIKASI efektif memang sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang harmonis, baik dalam kehidupan secara personal maupun di ruang lingkup yang luas yaitu lingkungan sosial dan profesional.
Di era kemajuan teknologi informasi saat ini, memacu manusia untuk adaptif terhadap derasnya arus informasi yang beredar.
Kecakapan dan Kepiawaian dalam mengelola dan mendistribusikan informasi tersebut diperlukan kompetensi yang mumpuni yaitu seni bicara di hadapan publik (public speaking) dan kemampuan menulis dengan baik dan benar (copywriting).
Guna mendorong anak muda Indonesia untuk sadar akan pentingnya memiliki komunikasi yang baik, para mahasiswa angkatan 2021 yang tergabung dalam kelompok praktikum mata kuliah pengelolaan proyek dan ajang khusus Prodi Humas Vokasi UI, menyelenggarakan literasi komunikasi yang diikuti 500 peserta secara daring.
Adapun yang hadir sebagai pembicara yaitu Kevin Liliana, Miss Internasional 2017, dan Bagas Ali Prasetyo, penulis novel berjudul Arial & Adara “.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala dan 9 Perguruan Tinggi Dunia Bahas Manajemen Kebencanaan
Saat sesi presentasi, Kevin yang merupakan perempuan Indonesia pertama peraih mahkota Miss Internasional ini, menyampaikan bahwa pemuda Indonesia harus membekali diri dengan soft skill sebanyak mungkin termasuk mengasah ilmu dalam public speaking.
Menurut Kevin, seorang public speaker membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi, penguasaan materi, dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Oleh sebab itu, orang-orang yang menguasai skill ini umumnya dianggap ahli dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum.
Dalam dunia profesional, public speaking akan membuat orang terlihat lebih profesional. Hal itu tentu akan membawa dampak positif, baik dari atasan, klien maupun kolega.
“Sebagai generasi penerus bangsa, jadilah pemuda yang mampu bicara dengan baik dan benar, tumbuhkan selalu semangat untuk belajar dan berlatih, perhatikan sekaligus pahami teknik-teknik dalam public speaking," jelasnya dalam keterangan pers, Senin (1/8).
"Mulai dari pemilihan kata, penyusunan kalimat, penguasaan situasi dan suasana termasuk perhatian terhadap gerak tubuh dan penampilan secara keseluruhan. Kalau kalian sudah menguasai ini semua, mudah-mudahan karir kalian ke depan akan cemerlang,“ papar Kevin Liliana.
Sementara itu, Bagas Ali Prasetyo sebagai seorang novelis dengan puluhan karya tulisnya, mengungkapkan keprihatinan terhadap kesadaran masyarakat Indonesia terutama anak muda untuk dapat menulis dengan tatanan bahasa yang tepat.
Dari berbagai hasil riset dinyatakan bahwa hambatan komunikasi terbesar yang sering muncul disebabkan oleh kesalahpahaman dalam penafsiran suatu pesan tersebut.
Pesan yang dikirimkan atau disampaikan tidak memenuhi unsur penulisan 5W + 1H dan terkadang pemilihan diksi yang salah.
Dalam kesempatan ini juga, Bagas memberikan edukasi tentang copywriting, diawali dengan memberikan pemahaman apa yang menjadi tugas copywriter,.
Bagas menjelaskan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penulisan, seperti menentukan judul atau headline, menyusun pesan yang akan disampaikan, menerapka rumus 4C : clear (jelas), concise (ringkas), compelling (menarik), dan credible (terpercaya).
Selain itu, susunlah kalimat yang efektif & efisien sehingga menarik bagi public untuk membacanya.
“ Sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Speak Directly, Write Perfectly”, saya berharap para peserta mampu memahami materi yang disampaikan para narasumber, sehingga nantinya ilmu yang diberikan dapat diaplikasikam secara langsung, baik dalam Lingkungan sosial maupun dalam pengembangan diri secara profesional,“ ujar Reska Herlambang, M.Ikom.,C.IB., Dosen Pembimbing.
“Bersyukur rangkaian literasi komunikasi ini dapat berjalan dengan lancar. Jujur,ini diatas target panitia, hadirnya 500 orang," kata Dini Maharani, Ketua Pelaksana Acara.
"Tingginya antusias peserta tersebut, kami merespon dengan positif bahwa ternyata kesadaran anak muda akan edukasi masih sangat tinggi, semoga bisa bermanfaat dan menjadi bekal dalam menggapai cita-cita gemilangnyai,“ jelas Dini Maharani.
Konsep dan Ide Kegiatan ini merupakan hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam Tim PRoaction. Mereka terdiri dari Dini M, Ignatius Dimas, Ezra V, Putri F, Putri H, Alaida, Anayya, Ammara, Marsya, Mutiara, Aisyah, Rizkha, Aziz, Fida, Amadea, Elvaretta, Natha, dan Azzahra. (RO/OL-09)