27 July 2022, 09:37 WIB

Wapres Ingin MUI Bentuk Pusat Dakwah Islam


mediaindonesia.com |

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk Pusat Dakwah Islam yang dapat menghimpun berbagai organisasi kemasyarakatan Islam dalam satu forum.

Hal itu disampaikan Wapres ketika memberikan arahan pada Milad ke-47 MUI di Jakarta pada Selasa (26/7) malam. "Saya minta supaya ada Pusat Dakwah Islam oleh MUI, yang menghimpun ormas maupun lembaga menjadi satu kegiatan dakwah terkoordinasi," katanya dalam keterangan resmi.

Adapun kesamaan arah harus dilakukan dengan penyamaan gerakan koordinasi antar-ormas Islam, yang dilakukan oleh suatu lembaga. Dalam hal ini, dapat merepresentasikan semua ormas Islam tersebut, yaitu MUI.

Baca juga: MUI: Idul Adha Momentum Internalisasi Hikmah Berkurban

"Gerakan yang terkoordinasi, sehingga semuanya berjalan bersama di bawah tenda besar, yaitu pimpinan MUI. MUI adalah menjadi Imamah Institusionaliyah. Pemimpin secara kelembagaan," imbuh Ma'ruf.

Wapres yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, meminta MUI selalu memegang teguh prinsip, agar tercipta pemahaman yang sama. Dengan begitu, umat Islam di Indonesia selalu bersatu.

"Kita tidak boleh ada ego kelompok. Fanatisme kelompok kesampingkan, itu baru kita membangun ukhuwah dan kesatuan umat Islam dalam bingkai kesatuan NKRI," tuturnya.

Baca juga: Wapres Instruksikan Kemenag Kejar Target 10 Juta Sertifikasi Halal

Wapres juga berharap partisipasi MUI dalam penyatuan umat terus digencarkan, termasuk dalam momentum Pemilu 2024. "Ketika kita menghadapi krisis, seperti krisis pangan, yang mungkin datang, yang madzmumah, bahaya yang tak diduga-duga," jelas dia. 

"Juga dalam rangka kita menjaga keutuhan umat. Keutuhan bangsa dalam rangka menjaga pemilu pilpres yang akan datang," sambung Ma'ruf.

Ketua MUI Pusat Muhammad Cholil Nafis menyampaikan bahwa Indonesia akan memasuki tahapan politik. Sehingga, penting untuk membangun kesatuan dan kekuatan untuk membangun Indonesia yang sejahtera di masa depan.(Ant/OL-11)

 

 

BERITA TERKAIT