18 July 2022, 13:33 WIB

Dirjen IKP Usman Kansong Raih Gelar Doktor dari FISIP UI


M. Iqbal Al Machmudi |

DIREKTUR Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong memperolehkan gelar doktor dari Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).

Disertasi yang ditulisnya terkait Mediatisasi Populisme Islam di Pilkada DKI 2017 dengan pendekatan strukturasi.

Promotor dalam promosi doktor Usman Kansong adalah Prof Dr Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi dengan ko promotor Pinckey Triputra dan Effendi Ghazali. Sidang ini diketuai oleh Prof Iwan Gardono Sudjatmiko.

"Saya menyatakan Usman Kansong lahir pada 13 April 1970 di Jakarta menjadi doktor dalam bidang ilmu komunikasi sehingga saudara (Usman) memperoleh seluruh hak dan kehormatan yang dicakup oleh gelar itu sesuai adat kebiasaan yang berlaku," kata Promotor dalam promosi doktor, Prof Dr Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi dalam sidang promosi dokter di Auditorium Juwono Sudarsono Gedung F lantai 2 Kampus FISIP Universitas Indonesia, Depok Senin (18/7).

Menurut Juwono, gelar ini telah dicapai sebagai gelar terpuncak dalam perjalanan hidup seseorang di dalam bidang akademik, dengan raihan ini diharapkan karir dan kehidupan semakin cemerlang.

"Tentunya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bukan saja diri dan keluarga tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara dan ummat manusia pada umumnya," ujarnya.

Baca juga:

Promosi ini juga menjadikan Usman Kansong sebagai doktor ke 125 yang dihasilkan oleh program pascasarjana ilmu komunikasi departemen ilmu komunikasi FISIP UI.

Prof Iwan Gardono Sudjatmiko mengatakan Usman meraih nilai yang sangat memuaskan.

"Tim penguji Universitas Indonesia memutuskan mengangkat saudara menjadi doktor dalam program studi ilmu komunikasi dengan yudisium sangat memuaskan dengan nilai total 3.78," katanya.

Sementara itu, Usman berharap masyarakat terutama yang membaca disertasinya untuk terus selalu memberi masukan dengan begitu ruang diskusi dan ilmu pegetahuan akan dicapai lebih baik lagi.

"Saya meminta untuk terus memberi masukan karena apa yang saya hasilkan dari desertasi bukan akhir dan terakhir, kita harus melatih supaya mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih baik lagi. Terima kasih semua yang telah membantu untuk membentuk saya seperti saat ini," ungkapnya. (OL-4)

BERITA TERKAIT