29 June 2022, 09:40 WIB

Startup Jangjo Indonesia Hadirkan Instalasi Gunung Sampah


Humaniora |

JANGJO Indonesia, sebuah startup di bidang waste management menginisiasi instalasi yang diberi nama Under Our Hill. Menggandeng biro arsitektur AT-LARS, desain instalasi yang terbuat dari sampah plastik ini merupakan replika kondisi gunungan sampah di TPST Bantargebang yang telah mencapai tinggi 40-50 meter. Ukurannya pun sengaja dibuat dengan perbandingan 1:10 terhadap kondisi aslinya.

Tujuan dari instalasi ini adalah memberikan gambaran kepada masyarakat Jakarta bahwa sesungguhnya, sampah-sampah yang dibuang setiap harinya memiliki nilai dan banyak yang dapat didaur ulang. 

Selain instalasi, pengunjung juga dapat melihat pameran yang menunjukkan tas beserta pajangan-pajangan yang terbuat dari sampah. Materi edukasi mengenai pemilahan sampah di rumah juga disediakan untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam proses menangani masalah sampah di Jakarta.

Baca juga: Orangtua Berperan Besar Bantu Anak Pahami Cara Bersosialisasi

“Pengelolaan yang belum optimal dan sampah yang tidak terpilah, membuat sampah semakin menumpuk di TPA. Kami percaya pemilahan sampah dari sumber dapat membantu mengurangi sampah yang pergi ke Bantargebang,” ucap Joe Hansen CEO Jangjo Indonesia.

Setiap harinya warga Jakarta mengirimkan 7.000-8.000 ton sampah ke Bantargebang. Jika kondisi itu terus berlanjut, cepat atau lambat TPST di wilayah Bekasi tersebut akan melebihi batas daya tampungnya.

Instalasi gunung sampah tersebut telah berlangsung dari 4-26 Juni 2022 di Lobby SCBD ASHTA District 8 dan disponsori oleh perusahaan trading kripto terbesar di Indonesia, Indodax serta didukung oleh perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan seperti Greenhope, Argha Karya, dan In-Lite. (H-3)

BERITA TERKAIT