POLRESTABES Medan, Sumut menerapkan penindakan tilang secara elektronik dalam razia Operasi Patuh Toba 2022 yang berlangsung selama dua minggu. Operasi Patuh Toba 2022 dimulai, Senin (13/6).
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan operasi ini akan berlangsung selama dua pekan dengan melaksanakan razia kendaraan di berbagai ruas jalan di Kota Medan dan sekitarnya. Meski digelar tiap tahun, tetapi kali ini ada yang berbeda dengan Operasi Patuh Toba pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam Operasi Patuh Toba 2022, Polrestabes Medan tidak melakukan penindakan tilang secara manual kepada pelanggar aturan lalu lintas. Kali ini penindakan akan dilakukan dengan tilang elektronik statis dan tilang mobile.
Tilang elektronik dan tilang mobile pada prinsipnya tidak terlalu berbeda. Tilang dilakukan berdasarkan perekaman atas berbagai pelanggaran yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor.
Bedanya, tilang elektronik statis dideteksi melalui kamera yang dipasang pada titik-titik tertentu seperti pada lampu pengatur lalu lintas di persimpangan jalan. Sedangkan pada tilang mobile, perangkat tersemat di seragam atau kendaraan petugas.
Menurut Valentino, selain melakukan razia, dalam operasi Patuh Toba 2022 mereka juga akan menyosialisasikan pelaksanaan operasi dan kepatuhan berlalulintas, melalui pengeras suara. Kepolisian juga akan membagikan stiker Operasi Patuh Toba 2022 kepada para pengendara pada titik-titik jalan di mana razia digelar. Serupa dengan tahun lalu, Valentino memastikan dalam operasi ini mereka masih terus mengedepankan sikap humanis, simpatik dan edukatif. (OL-15)