28 May 2022, 17:25 WIB

CDC Sebut Kasus Cacar Monyet Serang Pelaku Homoseksual


Mediaindonesia.com |

PARA ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) melacak beberapa kasus cacar monyet yang dilaporkan di beberapa negara yang biasanya tidak melaporkan cacar monyet. Laporan tersebut termasuk dari Amerika Serikat. 

Dilansir dari situs web CDC dalam laporannya di bulan ini, tidak jelas cara individu terkena cacar monyet. Namun kasus-kasus tersebut mencakup orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki atau biasa disebut homoseksual.

CDC mendesak penyedia layanan kesehatan di AS untuk waspada terhadap pasien yang memiliki penyakit ruam yang konsisten dengan cacar monyet. Ini mesti dilakukan terlepas dari mereka memiliki perjalanan atau faktor risiko spesifik untuk cacar monyet atau jenis kelamin atau orientasi seksual.

CDC bekerja sama dengan pejabat kesehatan negara bagian dan lokal untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan individu yang telah dites positif cacar monyet. Dengan demikian mereka dapat memantau kesehatan penderita.

Baca juga: Inggris Beli 20 Ribu Vaksin Cacar Monyet

Orang yang mungkin memiliki gejala cacar monyet harus menghubungi penyedia layanan kesehatan. Mereka ialah:

1. Bepergian ke negara-negara Afrika tengah atau barat, bagian Eropa tempat kasus cacar monyet telah dilaporkan, atau daerah lain dengan kasus cacar monyet yang dikonfirmasi selama sebulan sebelum gejalanya dimulai.

2. Melaporkan kontak dengan seseorang yang dikonfirmasi atau diduga cacar monyet. 

3  Pria yang secara teratur melakukan kontak dekat atau intim dengan pria lain, termasuk pria yang bertemu pasangan di situs online, aplikasi digital, atau bar atau pesta. (OL-14)

BERITA TERKAIT