UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta bertekad untuk terus meningkatkan kualitas dosen dari sisi keilmuan, salah satunya dengan melahirkan guru besar. Hal itu untuk menunjang perkuliahan di UMJ agar menjadi kampus yang menghasilkan lulusan yang semakin berkualitas.
“Dalam satu semester ini sudah ada dua guru besar yang dilahirkan UMJ. Harapannya akan terus ada peningkatan dari sisi keilmuan dan juga menata tata karma mahasiswa dan dosen UMJ,” ujar Agus Suradika, Sekretaris Badan Pembina Harian UMJ dalam Halal bihalal dan Hari Bermuhammadiyah UMJ di Masjijd At-Taqwa UMJ.
Halal bihalal itu digelar dalam rangka silaturahmi keluarga besar UMJ yang terdiri dari jajaran pimpinan, sivitas akademika, karyawan dan kelembagaan yang berada di lingkungan UMJ. Keluarga besar UMJ juga mengundang Ketua PWM DKI, Ketua PWM Banten, PDM dan organisasi otonom se-Jabodetabek untuk turut hadir dan bersilaturahmi.
Rektor UMJ Ma’mun Murod mengatakan, Hari Bermuhammadiyah akan diadakan secara rutin setiap dua bulan sekali. Hari Bermuhammadiyah dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi diantara keluarga besar UMJ dan juga sebagai ajang untuk berfastabiqul khairat dalam mendakwahkan dan mensyiarkan Islam dan Kemuhammadiyahan.
Baca juga : UT Buka Kesempatan Masyarakat Raih Gelar Sarjana Lewat Skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWM DKI Sun’an Miskan dan Ketua PWM Banten M. Syamsudin juga memberikan tausyiah terkait dengan hikmah halal bihalal.
Sun’an memberikan tausyiah terkait dengan pentingnya menjaga silaturahmi dan selalu berbuat ihsan. Sedangkan Syamsudin dalam tausyiahnya selain menjelaskan tentang konsistensi kualitas ibadah pasca-Ramadan. Ia juga banyak menceritakan hubungan persaudaraan di keluarga besar Muhamamdiyah.
Acara ini ditutup dengan ramah tamah, seluruh keluarga besar UMJ besalam-salaman. Suasana kekeluargaan sangat terasa. (RO/OL-7)
