PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
Ia menilai ritual tahunan tersebut berjalan dengan tertib dan sesuai anjuran serta aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat sanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5).
Berdasarkan data yang ia terima, jumlah penumpang umum pada H-7 serta H+7 lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan pada 2019.
Itu terjadi karena adanya peralihan kepada moda kendaraan pribadi. Selain itu, kejadian kecelakaan pada mudik Lebaran tahun 2022 juga mengalami penurunan sebesar 45% dibandingkan tahun 2019 yaitu dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus.
"Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat," ucap mantan wali kota Solo itu.
Baca juga: Mengenal Psikotropika, Bahaya, dan Contohnya
Meski demikian, Jokowi menekankan sejumlah hal yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan lebih baik. Salah satunya adalah menyempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas.
"Itu harus terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya," tuturnya.
Selain itu, Presiden juga minta jajarannya untuk menambah kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah jumlah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat.
Adapun, terkait jalan non-tol di kawasan pantai selatan (pansela) Jawa, presiden ingin itu dijadikan sebagai alternatif yang bagus bagi para pemudik.
"Sarana dan prasarana pendukung pada jalur tersebut harus mulai dipersiapkan dengan baik agar dapat digunakan pada mudik lebaran mendatang. Dilihat lebih detil lagi mengenai SPBU, penerangan, rest area. Saya kira memang harus disiapkan untuk mudik tahun depan," tandasnya.(OL-4)