REKTOR Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp. MK resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PP PAMKI) periode 2022–2025. Pelantikan berlangsung, Sabtu (21/5) di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Wani terpilih dalam Konferensi Nasional PAMKI yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Dalam tugasnya kali ini, Wani akan mendampingi Ketua Umum PP PAMKI periode 2022–2025 dr. Anis Karuniawati, Sp. MK (K), Ph. D.
"Pamki telah menjadi ajang pengabdian saya bagi tugas-tugas kemanusiaan," ujar Wani yang dalam periode sebelumnya, menjabat sebagai Chairman of Pamki Regional Jakarta selama dua periode sejak 2016 hingga 2022, dalam keterangan yang dterima, Senin (23/5).
Wani, yang juga aktif sebagai anggota International Society of Infection Deseases (ISID) mengatakan awal ketertarikannya kepada bidang mikrobiologi klinik ketika dirinya memperoleh kesempatan untuk menjadi asisten mikrobiologi klinik di Fakultas Kedokteran Ukrida (sekarang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan). Sebelum melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Ukrida, Dr. Wani merupakan alumni SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta. Selain kesibukannya sebagai Rektor Ukrida, hingga saat ini Dr. Wani juga masih aktif sebagai Dosen di Departemen Mikrobiologi.
Diyakini olehnya bahwa 'Tangan Tuhan' yang mengatur perjalanan hidup termasuk kariernya dan bidang keilmuannya pun dijalaninya dengan penuh ketekunan, sejak program dokter spesialis mikrobiologi klinik hingga kemudian lulus program doktor. Kehidupan akademik yang melekat dengan dirinya terwujud dari aktifnya ia sebagai pembicara di berbagai seminar atau simposium tingkat nasional, serta mengikuti pelatihan yang semakin memperkuat bidang keilmuannya.
Karya penelitian Wani mulai dari jamu gendong sampai masalah kesehatan dengan metode moderen termuat di berbagai jurnal ilmu kedokteran. Dengan latar belakang tersebut, Pamki sangat sesuai dengan kiprah Wani yang dijalani bersama para sejawatnya dan kini jabatan Sekjen yang dipercayakan kepadanya melahirkan konsekuensi baginya untuk berkontribusi lebih dalam mengembangkan bidang mikrobiologi klinik.
PAMKI sebagai organisasi profesi berdiri tanggal 15 Februari 1986 di Bandung, bersifat ilmiah dan bertujuan menghimpun segenap potensi ahli Mikrobiologi Klinik untuk mengembangkan dan memanfaatkan Mikrobiologi bagi penanganan penyakit infeksi, dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan manusia pada umumnya.
Selain itu, Pamki juga berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan anggota melalui seminar, simposium, pelatihan dan sebagainya. Pamki juga akan terus berperan aktif meningkatkan kesehatan masyarakat terlebih saat pandemi Covid-19, bidang mikrobiologi klinik justru berperan sebagai pengarah bahkan penentu kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah, seperti menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta program vaksinasi.
Dikatakan, kesinambungan pengurus organisasi profesi ini meneguhkan tekad untuk siap mendukung program pemerintah melalui peran mengedukasi, praktik pencegahan dan pengendalian infeksi, serta penegakan diagnosis secara cepat, tepat, dan berkualitas. "Tidak hanya dalam pengobatan, tetapi edukasi ke masyarakat karena masyarakat belum sepenuhnya memahami proses pengobatan yang memerlukan waktu dan kedisiplinan," jelas Wani.
Lebih jauh, dijelaskan, Pamki sebagai perhimpunan dokter spesialis Mikrobiologi Klinik, senantiasa siap membantu dalam melaksanakan pencegahan, kajian epidemiologi, diagnosis laboratorium, dan pengendalian infeksi. Ukrida juga ikut berbangga karena salah satu alumni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yang juga menjabat Rektor, mendapat kepercayaan mengemban tugas pengabdian bagi masyarakat dan negara melalui organisasi profesi dimana peran serta dalam menunjang kesehatan yang sudah dirasakan masyarakat perlu terus ditingkatkan. (RO/OL-15)