22 May 2022, 15:15 WIB

UTBK SBMPTN Kerap Diwarnai Kasus Kecurangan


Ferdian Ananda Majni |

PUSAT Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menemukan sebanyak empat peserta yang terindikasi melakukan kecurangan pada hari kedua pelaksanaan UTBK.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan kasus kecurangan kerap terjadi setiap tahun. Sehingga, pihaknya langsung menindak tegas pelaku kecurangan dalam UTBK SBMPTN.

"Alhamdulillah kesiapan dan ketelitian panitia di masing-masing pusat UTBK, dengan menggunakan metal detektor, bisa ditemukan (pelaku kecurangan)," jelasnya, Minggu (22/5).

Baca juga: UTBK SBMPTN 2022 Gelombang I Berakhir Besok

"Yang bersangkutan tidak diizinkan masuk ruang ujian dan diskualifikasi," imbuh Budi.

Menurutnya, aksi kecurangan dengan modus membawa alat bantu dengar kerap ditemukan setiap tahun. "Mereka berusaha membawa alat komunikasi atau yang lain. Baik ditaruh di masker, hingga baju bagian dalam," katanya.

Adapun aksi kecurangan UTBK SBMPTN 2022 selalu menyasar program studi (prodi) favorit. "Kasus seperti ini, peserta tidak percaya diri dan biasanya masuk ke prodi favorit. Misal pendidikan dokter," ungkap Budi.

Baca juga: Rasio Kesembuhan Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 97,3 Persen

Diketahui, UTBK 2022 dapat diikuti siswa lulusan 2020, 2021 dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat. Serta, lulusan Paket C tahun 2020, 2021 dan 2022, dengan usia maksimal 25 tahun.

Pelaksanaan UTBK 2022 dibagi dalam dua gelombang. Untuk gelombang I digelar pada 17-23 Mei 2022, sedangkan UTBK gelombang II pada 28 Mei-3 Juni 2022.(OL-11)

BERITA TERKAIT