18 May 2022, 15:11 WIB

Pemerintah Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji Jadi 1 per Mil


Ferdian Ananda Majni |

PEMERINTAH menargetkan angka kematian jemaah haji menjadi 1 per mil pada tahun ini. Tepatnya, sekitar 1 kematian per 1.000 jemaah haji.

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, nyaris tidak ada penurunan angka kematian jamaah haji Indonesia yang signifikan, yakni 2 per mil per tahun. Dengan kuota jamaah sekitar 220 ribu, sekitar 300-400 jemaah yang meninggal per tahunnya.

“Dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease. Namun ada faktor lain, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian jemaah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana dalam keterangannya, Rabu (18/5).

Baca juga: Makanan Nusantara Diprioritaskan untuk Konsumsi Jemaah Haji

Pihaknya meminta petugas kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotive. Khususnya, kepada jemaah haji yang sudah memiliki komorbid dan masuk sebagai jemaah haji risiko tinggi.

“Dengan begitu, kondisi fisik mereka terjaga. Mudah-mudahan kondisi kesehatan jemaah pun bisa terjaga sampai nanti pulang ke Tanah air,” imbuh Budi.

Petugas Kesehatan haji telah dibekali dengan rencana operasional (renops) penyelenggaraan kesehatan haji 2022. Dalam renops, petugas kesehatan dibagi menjadi tujuh tim.

Baca juga: Bertolak ke Saudi, Menag Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji

Rinciannya, Tim Surveilans, Emergency medical team, Tim Promosi Kesehatan, Tim Mobile Bandara, Tim Sanitasi dan Food security, Tim Logistik dan bekal Kesehatan dan Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia.

Renops merupakan petunjuk bagi petugas dalam bekerja. Setiap tim sudah memiliki tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga, tim dapat bekerja lebih optimal dalam rangka mencapai target tujuan pelayanan kesehatan haji

Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia pada 2022 sebanyak 100.051 orang. Terdiri dari 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 ke Madinah.(OL-11)

 

BERITA TERKAIT