17 May 2022, 21:39 WIB

Niat Salat Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya


Miskah Syifa Putri |

SALAT Idul Adha merupakan salah satu salat sunah yang dilakukan pada hari raya umat Islam yaitu Idul Adha pada 10 Zulhijah. Hari raya ini jatuh tepat pada 70 hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri dan merupakan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat Muslim.

Hukum salat Idul Adha yaitu sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara berjamaah maupun secara sendiri. Khusus untuk salat Idul Adha sendirian, tanpa ada khutbah. 

Salat Idul Adha tidak diawali dengan azan dan iqamah melainkan dengan seruan asholaatul jaam'iah. Ini seruan untuk melaksanakan salat berjamaah yang dikumandangkan Bilal. 

Berikut bacaan niat salat Idul Adha berjemaah:

 اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا /إِمَامًا) للهِ تَعَالَى 

"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa" 

Artinya, "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

Bacaan niat salat Idul Adha munfarid (sendiri):

 اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى 

"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa" 

Artinya, "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Baca juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Latin, Arab, dan Artinya

Melansir dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata, berikut ketentuan dan tata cara melaksanakan salat Idul Adha.

1. Membaca niat salat Idul Adha.

Salat Idul Adha diawali dengan membaca niat. Jika dilafalkan, bunyinya sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'alaa."

Artinya, "Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta'ala."

2. Mengucapkan takbiratul ihram Allahu Akbar.

3. Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap).

4. Membaca doa iftitah.

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela takbir membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

"Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

Artinya, "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

6. Membaca surah Al-Fatihah.

7. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an dianjurkan untuk membaca surah al-A'lâ.

8. Rukuk sambil membaca tasbih Subhaana rabbiyal 'adzim (3x).

9. Bangun dari rukuk (iktidal).

10. Sujud pertama.

11. Duduk di antara dua sujud.

12. Sujud kedua.

13. Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan Allahu akbar.

14. Membaca takbir sebanyak lima kali untuk rakaat kedua dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama.

15. Membaca surah Al-Fatihah

16. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-Ghâsyiyah.

17. Rukuk sambil membaca tasbih Subhaana rabbiyal 'adzim (3x).

18. Bangun dari rukuk (iktidal).

19. Sujud pertama.

20. Duduk di antara dua sujud.

21. Sujud kedua.

22. Duduk tasyahud akhir.

23. Mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.

Demikianlah niat dan tata cara melaksanakan salat Idul Adha di rumah. Selamat Hari Raya Idul Adha. (OL-14)

BERITA TERKAIT