KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, selama periode angkutan Lebaran 2022, masyarakat paling banyak memilih mobil pribadi untuk pergi mudik dengan 22,9 juta orang.
Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, kendaraan yang paling banyak digunakan l ialah sepeda motor dan bus untuk pergi mudik.
"Kendaraan pribadi paling tinggi, ada 6,7 juta orang yang memilih menggunakan mobil sewa," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/5).
Untuk pemudik yang naik sepeda motor saat mudik tercatat sebanyak 16,9 juta orang dan yang menggunakan bus mencapai 14,1 juta pemudik. Lalu, 8,9 juta orang memilih naik pesawat saat angkutan Lebaran.
Berikutnya, Budi menjabarkan soal realisasi volume lalu lintas jalan tol keluar Jabodetabek dari periode 22 April-3 Mei dengan 2,15 juta kendaraan.
Baca juga: Pelonggaran Memakai Masker Bagian Transisi Menuju Endemi Covid-19
"Jumlah kendaraan ini naik 7% dibanding 2019," ungkapnya.
Adapun peningkatan volume lalu lintas tertinggi terjadi dari arah barat atau Cikupa ke arah Merak dengan 577 kendaraan, naik 17% dibanding 2019 dengan 493 ribu kendaraan .
"Ini menarik karena dulu pergerakan paling banyak dari Jabodetabek itu ke arah timur atau ke Jawa tengah dan Jawa barat. Tapi kalau sekarang ke arah Merak, atau menyeberang ke Sumatera," jelas Budi.
Ia menyampaikan lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak di Banten, karena masyarakat berbondong-bondong menyeberang ke Sumatra untuk pergi mudik dengan kendaraan pribadi sesampainya di pulau tersebut.
"Jalan tol sekarang sudah terhubung mulai dari Lampung, Palembang dan provinsi lainnya. Jadi ini mengapa kalau ada lonjakan tinggi di Pelabuhan Merak kemarin," pungkas Budi. (OL-4)
