KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mencatat lebih dari 9 juta orang sudah mudik menggunakan transportasi umum. Jumlah pergerakan penumpang itu berdasarkan data kumulatif dari H-7 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 25 April-6 Mei 2022.
"Hingga H+3 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 9.109.109 penumpang," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/5)
Adita memerinci masing-masing penumpang moda transportasi umum selama periode tersebut. Pergerakan penumpang penyeberangan masih menjadi yang tertinggi yakni sebanyak 2.696.650 orang
"Data itu berdasarkan pemantauan lima pelabuhan penyeberangan yaitu, Gilimanuk, Bakauheni, Merak, Ketapang, dan Kariangau," ungkap Adita.
Berikutnya, angkutan udara atau pesawat sudah mengangkut 2.184.458 penumpang. Data itu diperoleh dari keberangkatan terpadat di lima bandar udara (bandara) yaitu, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Ngurah Rai Bali.
Sedangkan, angkutan jalan atau bus tercatat digunakan 1.888.898 penumpang pada periode pemantauan yang sama. Jumlah itu berdasarkan pemantauan di Terminal Kertonegoro Ngawi, Terminal Purboyo Madiun, Terminal Ir. Soekarno Klaten, Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Tirtonadi, Solo.
Selanjutnya, penumpang angkutan kereta api tercatat 1.492.389. Jumlah itu berdasarkan data pergerakan di lima daerah operasi (Daop) yakni, Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
Lalu, angkutan laut telah membawa sebanyak 846.714 penumpang. Data itu berdasarkan pemantauan di pelabuhan keberangkatan Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Data kumulatif tersebut masih bersifat sementara. Angka tersebut berpotensi mengalami perubahan. (OL-8)