BERDASARKAN hasil riset Kesehatan Dasar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 2018 lalu angka kasus patah tulang sebanyak 5,5 persen penduduk.
Rata-rata disebabkan dari trauma, tekanan maupun kelainan patologis seperti osteoporosis sehingga patah tulang ini berdampak pada terganggunya kualitas hidup sehingga berakibat fatal.
Baca juga: Hukuman Mati Herry Wirawan Jadi Sejarah dan Harapan Baru Penegak Hukum
"Tujuan utama untuk mengembalikan kondisi ulang dan untuk mencapai hal ini untuk mengganti tulang yang patah atau rusak menggunakan bone graft," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk Ridwan Ong dalam Media Brief Innovative Bonegraft secara daring, Senin (5/4).
PT Kalbe Farma terus berkomitmen menyediakan produk bonegraft di seluruh Indonesia bekerja sama dengan perusahaan CGBio asal Korea Selatan yang berpengalaman dalam pengembangan produk bone graft dengan teknologi medis regenerasi yang canggih.
PT Kalbe Farma Tbk dan CGBio meluncurkan Novosis. Produk inovatif pertama di Indonesia ini merupakan kombinasi bone graft sintetik dan growth factor rhBMP-2 (recombinant human Bone Morphogenetic Protein-2) untuk penanganan fraktur atau patah tulang.
"Kombinasi dual action bone graft sebagai bahan pengisi tulang dan rhBMP yang berfungsi meningkatkan stimulasi tulang telah teruji secara klinis memberikan manfaat dan hasil yang memuaskan," ujar Ong.
Pengujian baik dari segi durasi operasi, maupun proses pemulihan tulang pasien, dengan risiko alergi dan nyeri pasca operasi yang minimal. (OL-6)