16 March 2022, 22:40 WIB

MotoGP Mandalika 2022 dan Penanganan Covid-19 Diharapkan Berjalan Beriringan


Atalya Puspa |

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto optimistis bahwa kesuksesan penyelenggaraan ajang internasional MotoGP Mandalika 2022 dan penanganan covid-19 dapat berjalan beriringan.

"Kami dari BNPB dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sangat mendukung suksesnya MotoGP Mandalika 2022 ini," jelas Suharyanto dalam keterangan resmi, Rabu (16/3).

BNPB memahami bahwa MotoGP Mandalika 2022 menjadi jawaban atas penantian panjang bangsa Indonesia setelah 25 tahun sebagai tuan rumah dalam ajang balap motor bergengsi skala dunia. Oleh sebab itu, BNPB terus konsisten mendukung terselenggaranya MotoGP Mandalika 2022 melalui beberapa upaya, seperti pelaksanaan vaksinasi sebagai penguatan kekebalan masyarakat, dan pembagian masker secara gratis, yang telah dan akan terus dilakukan di Lombok Tengah sejak Jumat (12/3) lalu hingga dua pekan mendatang.

Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai bahwa kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 sekaligus menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk bangkit dan menata kembali pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Tentunya, hal itu harus mendapat dukungan dari berbagai komponen sehingga kesuksesan atas dua hal tersebut dapat berjalan beriringan.

“Jangan sampai pelaksanaan event sukses, namun upaya penanganan covid-19 tidak sukses, ini harus beriringan,” ujar Suharyanto.

Program vaksinasi itu menurut Suharyanto menjadi syarat utama bagi siapapun yang ingin menyaksikan secara langsung MotoGP Mandalika 2022. Mantan Pangdam V Brawijaya itu memastikan bahwa, jika sudah memiliki sertifikat vaksin kedua, maka masyarakat tidak perlu lagi melakukan tes covid-19 untuk menyaksikan laga para pembalab dunia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3) nanti.

“BNPB telah mendukung melalui kebijakan seperti tidak adanya lagi tes antigen maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi para penonton maupun pengunjung sehingga dapat datang langsung ke Mandalika dengan ketentuan telah mendapatkan vaksin dosis dua dan tiga,” tutur Suharyanto.

“Dua hari lagi menuju event, kami terus melakukan testing, pembagian masker secara masif serta mendorong percepatan pemberian vaksin dosis ketiga kepada masyarakat Lombok Tengah,” lanjutnya.

Di samping itu, Suharyanto juga menjelaskan bahwa BNPB bersama Satuan Tugas dan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota telah mempersiapkan fasilitas kesehatan apabila ditemukan kasus covid-19 ketika event sedang berlangsung. Adapun dalam hal ini, RS Mandalika di bawah naungan Pemprov NTB telah disiapkan baik dari sarana, prasarana maupun sumber dayanya untuk mengantisipasi apabila terjadi temuan kasus covid-19.

“Kami telah mempersiapkan fasilitas kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandalika yang telah mempersiapkan fasilitas bagi pasien covid-19 mulai dengan gejala ringan, sedang berat maupun orang tanpa gejala (OTG),” jelasnya.

“Kami telah mempersiapkan rencana kontijensi bersama Satuan Tugas Penanganan covid-19 daerah dan Dinas Kesehatan setempat sehingga ketika ditemukan kasus covid-19, para pasien dapat langsung melakukan isolasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suharyanto juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan MotoGP pada 18 sampai 20 Maret 2022 mendatang dilakukan dengan sistem bubble, yakni tidak ada interaksi pertemuan langsung antara pendukung, penonton maupun atlet di arena. Testing yang masif juga dilakukan sehingga masyarakat yang masuk ke arena sudah dipastikan negatif tes covid-19. (H-2)

 

BERITA TERKAIT