11 February 2022, 12:12 WIB

GERD dan Maag bukan Penyakit Seumur Hidup


Basuki Eka Purnama |

DOKTER Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM Prof Ari Fahrial Syam mengatakan GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan.

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag adalah dua penyakit yang bisa dikendalikan. Dalam proses penyembuhannya, hal yang wajib dilakukan oleh pasien adalah menghindari faktor risiko dan pencetus terjadinya kekambuhan.

"Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus dia harus jaga makannya," ujar Prof Ari dalam webinar, Kamis10/2).

Baca juga: Sari Bahan-Bahan Alami Ini Dapat Hilangkan Strecth Mark

Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengonsumsi minuman atau makanan berkafein.

"Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment," kata Prof Ari.

Sementara itu, Prof Ari mengatakan masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD.

Menurut Prof Ari, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, dan sendawa.

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

"Bisa juga telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung," ujar Prof Ari.

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut harus segera mengunjungi rumah sakit. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT