REKTOR Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, memimpin kunjungan ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.
Kunjungan itu, menurut Agustinus, dalam rangka berkolaborasi dan bersinergi dengan keunggulan yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi.
Agustinus mengatakan, Untar dan Unhas sepakat untuk mengembangkan potensi kerja sama berbagai kegiatan, mulai dari joint-research antar dosen, penyelenggaraan konferensi ilmiah, hingga pertukaran mahasiswa.
"Sejak pandemi Covid-19, kami terus berinovasi mengadakan kegiatan-kegiatan seperti pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan secara daring. Kegiatan ini telah kami lakukan beberapa kali lingkup nasional maupun internasional dengan melibatkan banyak negara, banyak universitas, dan banyak mahasiswa," ujar Agustinus dalam keterangannya pada Rabu (2/2).
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Untar, Muh. Nasrum Massi, bersama Direktur Kemitraan Unhas Mahatma, menilai, pengalaman Untar sukses menjalankan program student exchange secara daring dengan memperoleh Rekor Muri, akan menjadi peluang sangat baik untuk berkolaborasi antara kedua universitas.
Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Untar Tunda Pelaksanaan PTM Terbatas
"Kami siap bekerja sama dan saling bersinergi. Ini dapat memberikan keuntungan dalam menjalankan dan mengembangkan tri dharma perguruan tinggi serta program MBKM. Tentu ini sangat menarik dan harus ditindak lanjuti," ujar Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Pada kunjungan ke Makassar kali ini, tim Untar juga turut menyambangi Universitas Bosowa yang telah bekerjasama sejak 2020, dan menandatangani MoU dengan Universitas Atmajaya.
Berbagai Kerja sama yang terjalin antar universitas ini guna mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) MBKM di perguruan tinggi masing-masing.
"Persaingan antar perguruan tinggi tanpa kolaborasi justru akan mematikan, saat ini yang diperlukan adalah kolaborasi untuk maju bersama-sama," tegas Agustinus. (RO/OL-7)