PERHIMPUNAN Advokat Indonesia (Peradi) telah membuktikan mampu menjaga kerukunan beragama dan tali persaudaraan di Indonesia. Peradi menegaskan kerukunan beragama menjadi aset bagi kemajuan bangsa.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi Otto Hasibuan dalam sambutan perayaan Natal Peradi, Rabu (19/1). "Kalau berbicara tentang kerukunan beragama tentang persaudaraan, saya berani katakan Peradi, nomor satunya," kata Otto.
Otto menyatakan, sejak Peradi berdiri, tidak ada sedikitpun hal-hal berbau agama dan isu sara menjadi persoalan di Peradi. Semua anggota Peradi damai meski berbeda keyakinan. "Kita telah membuktikan itu selama 17 tahun bersama di Peradi," katanya.
Kebersamaan ini kata Otto patut dibanggakan oleh setiap anggota Peradi. Otto menegaskan, bukti Peradi mampu menjaga toleransi beragama terlihat dari dukungan anggota Peradi yang bukan umat Kristiani
dalam perayaan Natal yang digelar.
"Sekarang coba kita lihat dukungan luar biasa yang diberikan oleh teman-teman yang bukan beragama kristen tapi mereka mendukung acara ini. Terjaganya kerukunan beragama dan eratnya tali persaudaraan sesama anggota Peradi patut disyukuri,"jelas Otto.
Ketua Panitia Perayaan Natal Peradi, Rhenata Sihombing mengatakan tema toleransi yang diangkat dalam acara ini masih konstekstual dengan isu saat ini. "Bentuk teloransi dalam acara ini kita mengajak advokat muslimah anggota Peradi untuk mengisi acara dan mereka memilih untuk menyumbangkan suaranya dalam bentuk paduan suara dengan nama Srikandi Peradi". kata Renatha. (RO/OL-15)
