PARA ulama, kyai dan unsur lainnya memiliki peran penting mengedukasi masyarakat melalui pendekatan atau kearifan lokal. Salah satunya mengajak masyarakat mematuhi disiplin protokol kesehatan, berobat, melaksanakan isoter, serta melakukan vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau serbuan vaksinasi dan diskusi bersama Forkopimda dan para Kyai dan Ulama, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Menurut Hadi, kyai menjadi teladan para santri dan umat. Oleh karena itu, Panglima TNI berharap para tokoh agama tersebut senantiasa mendukung upaya pemerintah dan setiap elemen guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Baca juga: Adaro Serahkan 100 Oksigen Konsentrator di Rumkitlap AGP
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasinya kepada para santri Pesantren Tebuireng yang sangat antusias melaksanakan vaksinasi covid-19.
Terbukti, sebanyak 4.500 orang menjadi target vaksinasi di Pesantren Tebuireng yang terdiri dari para Santriwan dan Santriwati, pengasuh dan pengurus PP Tebuireng Cukir - Diwek - Jombang.
"Kesadaran mematuhi prokes harus dibangun dari dalam diri sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan dengan melapor dan berobat ketika memiliki gejala, maka pandemi dapat dikendalikan," kata Panglima TNI dalam keterangan resmi, Kamis (26/8)
Panglima TNI beserta rombongan juga melaksanakan video confrence dengan seluruh Kodim yang melaksanakan vaksinasi di sejumlah pondok pesantren.
"Ingat, walaupun sudah di vaksin, tetap harus memakai masker, karena memakai masker berarti kita peduli dengan diri sendiri dan juga menjaga orang lain disekitar kita," pungkasnya. (OL-1)