08 May 2021, 15:05 WIB

8 Mei Hari Palang Merah Sedunia, Ini Asal Usulnya


Zubaedah Hanum |

TANGGAL 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Dunia dan diambil dari tanggal lahir Henry Dunant, penerima pertama hadiah Nobel Perdamaian pada 8 Mei 1828. Tahun pertama peringatannya dilakukan pada 8 Mei 1948 silam.

Dunant merupakan pendiri Komite Internasional Palang Merah (ICRC), lembaga pendiri Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies /IFRC) sendiri didirikan pada 1919 di Paris setelah Perang Dunia I.

Ada lima anggota pendiri, Inggris, Prancis, Italia, Jepang dan Amerika Serikat. Jumlahnya bertambah dari waktu ke waktu dan sekarang ada 190 Perhimpunan Nasional yang diakui, artinya hampir satu di setiap negara.

Hari Palang Merah Sedunia diperingati sebagai apresiasi atas kontribusi besar lembaga tersebut dalam membantu orang-orang di dunia.

Ada tujuh prinsip dasar dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yakni Kemanusiaan untuk mencegah dan mengatasi penderitaan manusia di mana pun Kesamaan yang artinya tidak ada diskriminasi dalam memberi bantuan, Kenetralan yang artinya gerakan ini netral dan tidak memihak.

Prinsip lainnya adalah kemandirian, kesukarelaan karena pemberian bantuan bersifat sukarela tanpa pamrih. Juga kesatuan, yakni hanya ada satu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di dalam suatu negara yang terbuka untuk semua orang dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.

Prinsip terakhir adalah kesemestaan, yang dimaksud adalah Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bersifat semesta dan setiap Perhimpunan Nasional punya hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain. (Antara/H-2)

BERITA TERKAIT