08 June 2023, 20:23 WIB

Profil Putri Ariani Peraih Golden Buzzer America's Got Talent 2023 dari Yogyakarta


Zubaedah Hanum |

NAMA Putri Ariani menjadi perbincangan di media sosial menyusul prestasinya di America's Got Talent (AGT) 2023. Pemilik nama Ariani Nisma Putri itu diganjar Golden Buzzer oleh Simon Cowell, salah satu juri yang terkenal selektif dan pedas dalam mengkritik.

Dengan kekuatan vokal dan penghayatan lagu yang kuat, penyanyi berusia 17 tahun itu pun berhasil membawakan lagu “Sorry Seems to Be the Hardest Word” dari Elton John, seperti yang diminta Cowell.
 
Perempuan kelahiran 31 Desember 2005 itu diketahui masih duduk di bangku kelas XI SMKN 2 Kasihan, Kabupaten Bantul atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
 
Baca juga : Putri Ariani Dapat Golden Buzzer di Ajang America’s Got Talent

"Bulan depan nanti, Putri akan naik ke kelas XII," kata Kepala SMKN 2 Kasihan, Agus Suranto, saat dihubungi, Rabu, 7 Juni 2023.

Prestasi Putri tak mengherankan karena ia pernah memenangi Indonesia's Got Talent 2014. Namun Suranto merasa tak bisa berkata-kata lagi dengan capaian salah satu anak didiknya itu. "Tak terkatakan," jelas Suranto saat menjawab pertanyaan perasaannya terhadap pencapaian Putri Ariani.
 
Baca juga : Suara Emas Putri Ariani Pukau Juri America's Got Talent

 

Musikus Simon Cowell (kedua dari kiri) dan Putri Ariani (ketiga dari kiri) diapit oleh kedua orang tuanya saat audisi America's Got Talent 2023. (Sumber : Youtube America's Got Talent)

 

Putri merupakan salah satu dari dua siswa difabel di SMM Yogyakarta. Keduanya difabel netra. Jika Putri duduk di kelas XI, satu siswa difabel lainnya di kelas X.
 
Putri dinilai mampu membaca situasi. Tak hanya dalam sekolah, namun juga menyelaraskan dengan potensi di luar.
 
Suranto mengatakan Putri Ariani bagus dari segi akademik maupun kompetensinya dalam bermusik. Ia menyebut Putri mampu menyeimbangkan kedua-duanya.
 
"Sesunggunya pintar saja belum cukup di zaman sekarang. Ada faktor lain, di mana membaca situasi, membaca zonanya seperti apa saat ini," ungkapnya.

 

Ambil Instrumen Flute

Di SMM Yogyakarta, Putri mengambil fokus instrumen flute dalam bermusik. Suranto mengatakan flute merupakan salah satu instrumen mayor bermusik yang diwajibkan. Namun, kata dia, para pendidik memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa yang bereksplorasi.
 
"Misalnya, seperti Putri ini mayornya flute tapi memiliki ruang diberi kesempatan mengekspose kemampuan di luar instrumen mayornya flute. Bisa apa saja. Tidak terjadi pada Ariani saja, (siswa) yang lain juga begitu. Dia memiliki kompetensi lebih dari satu," beber Suranto. (Medcom.id/Z-4)
 

BERITA TERKAIT