LINGKARAN merupakan salah satu jenis bangun datar. Dalam perhitungan dasar, lingkaran memiliki luas dan keliling.
Berikut beberapa rumus lingkaran yang wajib diketahui sebagai pengetahuan dasar dalam Matematika.
Kumpulan Rumus Lingkaran
Lingkaran dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik yang memiliki jarak yang sama dari suatu titik tertentu yang selanjutnya disebut pusat dari lingkaran. Jarak dari pusat ke titik-titik pada lingkaran disebut dengan jari-jari, dan disimbolkan dengan r.
Rumus luas lingkaran
L= π × r², dengan, π = konstanta pi (3.14 atau 22/7), dan r = jari-jari lingkaran.
Rumus keliling lingkaran
Sementara itu, rumus keliling lingkaran adalah 2 x π x r.
Contoh Soal Rumus Lingkaran
Berikut contoh soal untuk luas dan keliling lingkaran.
Diketahui sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
d = 28 cm
r = d/2 = 14 cm
Luas lingkaran
L = π x r2 = 22/7 x 142 = 616 cm2
Jawaban:
Keliling = π x 2 x jari-jari, maka 22/7 x 2 x 14 = 88 cm.
Unsur-Unsur Lingkaran
Dirangkum dari “Buku Pintar Bimbel SMP Kelas 7, 8, 9” oleh Budi Lintang S.Pd.I, berikut unsur-unsur lingkaran.
1. Titik pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Pada gambar datas, titik O adalah titik pusat lingkaran.
2. Jari-jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada gambar, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
3. Diameter
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa BC =BO + OC. Dengan demikian, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jari, maka d = 2r.
4. Busur
Dalam lingkaran, busur adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Dalam gambar, garis lengkung AC, CB, dan AB adalah busur lingkaran.
5. Tali busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada gambar tersebut.
6. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Daerah yang dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC adalah tembereng.
7. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran. Pada gambar, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh jari-jari OA dan OB serta busur AB, dinamakan juring BOA.
8. Apotema
Apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. (Z-10)