25 May 2023, 07:15 WIB

Penggemar Letakkan Bunga dan Lilin di Depan Kediaman Tina Turner di Swiss


Basuki Eka Purnama |

TIDAK lama setelah kabar meninggalnya Tina Turner, Rabu (24/5), mengemukan, lilin dan bunga mulai menumpuk di luar kediaman rocker legendaris itu di Swiss.

Sekelompok penggemar mulai berkumpul di luar pagar besar rumah yang diliputi kegelapan. Mereka, satu persatu, meletakkan bunga dan kemudian menyalakan lilin.

"Saya terkejut," ungkap Miran Znider, warga Slovenia yang tinggal tidak jauh dari kediaman Turner.

Baca juga: Rocker Legendaris Tina Turner Tutup Usia

Ketika ditanya mengapa dia memutuskan datang ke rumah Turner, Znider mengatakan, "Karena dia adalah ratu, ratu semua perempuan. Saya sangat cinta dengan Tina."

Penyanyi berusia 83 tahun itu telah selama 30 tahun tinggal di Chateau Algonquin di Kusnacht, Swiss.

"Kematian Tina Turner telah menyebabkan dunia kehilangan seorang tokih penting," ujar Presiden Swiss Alain Berset di Twitter.

Baca juga: Mattel Rilis Boneka Barbie Versi Tina Turner

"Duka saya bersama keluarga perempuan luar biasa yang telah menjadikan Swiss sebagai rumahnya," lanjutnya.

Turner hijrah ke Swiss pada 1995 bersama kekasihnya asal Jerman Erwin Bach.

Pada 2013, tiga bulan usai menikah dengan Bach dan menerima paspor Swiss, Turner melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat (AS)-nya.

Pasangan itu sebelumnya menyewa kediaman mereka karena adanya larangan warga asing memiliki properti di Swiss.

Media Swiss memuji Turner sebagai warga negara yang baik. Pasalnya, dia harus belajar bahasa Jerman, lulus tes kewarganegaraan, serta wawancara sebelum bisa menjadi warga negara Swiss.

Setelah menjadi warga negara Swiss, Turner juga melakukan kewajibannya dengan ambil bagian dalam pemilu. (AFP/Z-1)

BERITA TERKAIT